Part 36

1.7K 103 8
                                    

“Uwaaahh.. Chukhae Yoongi-a. Jadi kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?” tanya Seokjin.

“Mungkin masih beberapa bulan lagi Hyung, setelah Yoora wisuda..”

“Wah sepertinya tetap saja kalian akan menikah lebih dulu dibanding kami..”

Seokjin dan tunangannya Joo Hyun telah merencanakan pernikahannya tahun depan, bahkan kabar rencana pernikahan mereka pun sudah di-publish ke media dan fans. Hal ini sempat menjadi sebuah kehebohan dan trending topic selama beberapa minggu. 

“Oh ya Hyung, dimana Yoora? Aku belum memberikan selamat untuknya..” tanya Jimin. 

“Tadi dia bersama Eomma dan Sara-” Yoongi mengedarkan pandangan mencari keberadaan sosok Yoora, “Ah itu dia di sana..”

Di seberang ruangan Yoora terlihat sedang bercakap-cakap dengan A Ri seraya keduanya menyesap red wine dari gelas masing-masing. Yoongi terkesiap, menyadari dirinya sangat jarang melihat Yoora minum alkohol di depannya. Seingatnya hanya dua kali dengan sekarang. 

“Apa dia memang tidak biasa minum?” batin Yoongi. 

Faktanya meskipun toleransi alkohol Yoora cukup tinggi, tapi ia menahan diri untuk tidak minum apalagi mabuk di dekat Sara. 

Tanpa sengaja pandangan mereka saling bertemu. Yoora tersenyum, mengangkat gelasnya ke arah Yoongi, kemudian secara provokatif menenggak habis sisa wine di gelasnya. 

“Damn!! She’s so hot!!” batin Yoongi seraya melonggarkan dasi di lehernya, tubuhnya tiba-tiba terasa sangat panas. 

“Dia bersama siapa? Apa itu kerabatnya?” tanya Jimin membuyarkan lamunan Yoongi. 

“Itu A Ri, sahabatnya..”

“Kau mengenalnya?”

“Tidak terlalu.. Aku baru bertemu dengannya tiga kali. Di kampus saat menjemput Yoora, di apartemennya, dan hari ini..”

“Mereka tinggal bersama?”

“Tidak. Dia tinggal di unit sebelah Yoora. Yakk Jiminie.. Kenapa kau tiba-tiba merasa ingin tahu?”

“Ye? Aahh tidak.. Aku hanya sekedar bertanya..” Jimin mengusap tengkuknya. 

“Yak Jimin-ie.. Daripada sekedar ingin tahu kehidupan orang lain, lebih baik jika kau segera menemukan kekasih, atau kau akan datang sendirian ke pernikahan kami..” ledek Seokjin.

“Aish..!! Jangan meledekku Hyung.. Siapa tau mungkin sebentar lagi aku akan menemukan jodohku, bisa jadi aku bertemu dengannya di pesta ini..” ucap Jimin membela diri diikuti tawa para hyung dan adiknya. 

“Jangan tertawa, Kau juga sama Jungkook-ie..!” lanjut Yoongi. 

“Aku? Aaahh.. Geokjeongma, aku sudah punya plus-one untuk setiap acara kalian Hyung..”

“Kookie Samchon..! Ayo kesana, aku mau es krim itu..!!” si kecil Sara menarik ujung lengan kemeja Jungkook untuk mengajaknya pergi. 

“Nah see..? Aku tidak butuh plus-one lainnya..”

“Yakk maksudku kau harus membawa pasangan sesungguhnya yang sebaya denganmu. Kau terlalu tua untuk putriku..!”

Percuma saja, Jungkook tidak akan mendengar kata-kata hyungnya itu, ia langsung berlalu pergi setelah menggoda hyungnya. Dua bayi Bangtan itu kini sudah berlalu pergi, berkeliling dari satu stan makanan ke stan lainnya. 

~~~~~

Tring!! 

[Dong Hae] : Aku ingin kita selesai. Jangan temui aku lagi! 

His Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang