Part 38

1.5K 114 4
                                    

Yoora segera mengulurkan tangannya menarik Yoongi masuk lalu mengunci pintu. Kini hanya ada mereka berdua di ruangan itu. 

“Ada apa? Kau membuatku khawatir..” tanya Yoongi. 

“Bantu aku..”

Yoora memutar tubuhnya menghadap cermin, ia berdiri membelakangi Yoongi. Dengan satu tangannya ia menyingkirkan rambutnya ke samping, memperlihatkan punggungnya yang sedikit terbuka. 

“Tolong lepas retsleting gaunku, oppa..”

Entah hanya perasaan Yoongi atau memang nyata, suara Yoora saat memanggilnya terdengar memanja. Yoongi menelan ludahnya kasar. Sebelum melakukan permintaan Yoora, ia melepas jas dan dasinya. 

Yoongi dengan sengaja membelai punggung Yoora dengan telunjuknya sebelum meraih kaitan retsleting gaunnya. 

Yoora meletakkan kedua tangan di dadanya untuk menahan dressnya. Kepalanya menunduk, menyembunyikan smirknya sementara matanya mengawasi ekspresi Yoongi yang menggelap dari pantulan cermin di hadapannya. 

Srettt!!

Yoora membiarkan gaun yang dipakainya jatuh di kakinya dan menampilkan tubuhnya yang hanya tertutup nipple pads dan G-string.  Ia melangkah keluar dari gaunnya dengan heelsnya masih melekat di kakinya. 

Yoongi tersenyum smirk menyambut Yoora yang kini mengalungkan tangan di lehernya. 

“Apa kau mabuk?” tanya Yoongi seraya melingkarkan tanyannya di pinggang Yoora. 

“Ani.. Waeyo..?”

“Tadi ku lihat kau minum, dan kau jadi nakal sekali begini..” Yoongi menyusuri tulang selangka Yoora dengan ujung hidungnya, tangan nakalnya meremas pelan pinggang wanita itu. 

Yoora tergelak di pelukan Yoongi, “Itu hanya wine Oppa.. Tidak akan membuatku mabuk. Aku ini cukup kuat minum Oppa..”

“Dasar sombong.. Buktikan ucapanmu itu. Mau minum denganku malam ini?” ucap Yoongi gemas sembari meremas payudara Yoora dan melepas nipple pads-nya. 

“Akh mmhhh..!! Baiklah.. Tapi dibanding minuman itu, sentuhanmu jauh lebih memabukkan Oppa..” Yoora menciumi leher Yoongi, memberikan jilatan dan gigitan ringan yang membuat Yoongi meremang. 

Plakk!! Yoongi menampar bokong Yoora. 

“Dasar nakal.. Kau suka sekali menggodaku, hmm..”

“Of course Daddy.. That’s my hoby since you give me this pleasure..”

Tanpa aba-aba Yoongi memagut bibir Yoora penuh nafsu. Lidahnya mengabsen setiap sudut mulut Yoora, merubah atmosfer ruangan itu menjadi sangat panas. Sementara itu jemari Yoora dengan lincah melepas seluruh kancing kemeja Yoongi dan meloloskan ikat pinggangnya. 

Dengan gerakan cepat Yoongi membalik tubuh Yoora menghadap cermin, kemudian menekannya ke meja rias di depannya. 

“Menungging Baby!” titah Yoongi dengan deep voicenya seraya menarik lepas G-string Yoora. 

“Aahhh.. Do it quickly Daddy..” Yoora menatap Yoongi melalui cermin di hadapannya. 

Plakk!!  Yoongi kembali menampar bokong Yoora meninggalkan jejak merah di kulit putihnya. 

“Quick?! Hell NO!! Tidak ada kata itu di kamus ku Baby..”

~~~~~

Hari berganti, tidak terasa satu bulan berlalu sejak pertunangan Yoongi dan Yoora. Mereka kini telah kembali pada aktivitasnya masing-masing. 

Yoongi kembali disibukan dengan aktivitasnya sebagai idol dan produser. Ia kini tengah menggarap beberapa project kolaborasi dan ditambah persiapan album comeback grup. 

His Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang