2; Sang Pendosa

269 234 33
                                    

Happy Reading All 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading All 🤍

Dalam sebuah kegelapan dan kesunyian malam, sebuah cahaya tampak pada langit-langit malam yang bertabur bintang. Cahaya itu tampak mempunyai lintasannya. Ia berjalan seolah mempunyai tujuan, membuat malam yang seharusnya gelap gulita menjadi sedikit lebih terang. Beberapa pasang mata yang melihat kejadian itu menyebutnya dengan komet Halley. Benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Benda angkasa itu terlihat dan menghantam Yunani selama hampir 80 hari pada tahun 466 sebelum masehi.

Benda langit ini juga masuk dalam sistem tata surya karena memiliki lintasan orbitnya dan mengorbit pada matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai objek yang sama sampai abad ke-17.

Kemunculannya yang terakhir terlihat antara tahun 1909 sampai 1910 masehi, kini kembali hadir dalam kesunyian malam. Para pengamat kejadian itu kembali mencatat kemunculannya yang hanya terjadi sekali selama 75-76 tahun.

Pada waktu yang sama, seorang lelaki tengah memejamkan kedua matanya. Air mata yang ia keluarkan berbaur dengan asinnya air laut. Luka-luka ditubuhnya terasa begitu menyengat ketika bersentuhan dengan dinginnya air, membuat cairan berwarna merah pekat yang kerap keluar dari tubuhnya membaur dengan air laut. Wajahnya mulai memucat. Sesak di dadanya begitu menyeruak. Organ respirasinya mulai dipenuhi oleh air laut, membuat sel otak dan jantungnya kian melemah dan rusak. Tubuh semampainya terhuyung mengikuti arus laut. Dingin dan hampa. Sungguh menakutkan.

Sakit.

Tapi aku pantas.

Sakit.

Karena aku telah berbuat dosa.

Malam itu, yang tercatat sebagai kembalinya komet Halley setelah 76 tahun terakhir sekaligus kematian seorang lelaki pendosa yang telah membunuh lebih dari 10 orang dalam semalam.

Malam itu, sebagai saksi bisu tubuhnya yang mulai kaku tenggelam dalam dinginnya air laut.

Konon katanya, manusia akan mengalami yang namanya reinkarnasi setelah kematian. Namun aku begitu takut,

Karena aku adalah sang pendosa.

***

"Jika sudah, bisa segera maju untuk presentasi dan dikumpulkan ke meja bapak." Perintah seorang lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai guru fisika kelas XI SMA Taruna Bhayangkara atau yang biasa dipanggil Pak Bambang.

Perintah itu pun disambut baik oleh murid-murid kelas XI IPA-3. "BAIK PAK."

Tak butuh waktu banyak untuk Aslan mempersiapkan materinya. Di saat siswa lain baru membuka buku dan baru mulai menulis, ia sudah berdiri tegak dengan buku tulisnya yang penuh dengan coretan dan materinya yang berupa ppt. "Saya pak." Lelaki dengan tinggi 178 cm itu mengangkat tangannya.

Eternity;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang