Jam istirahat pertama sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, ruangan dengan kedap suara, dua sofa, meja dan beberapa kursi, komputer dan perlengkapannya, tumpukan kertas, kulkas dengan beberapa jajanan dan minuman, gitar akustik dan terakhir delapan orang dengan seragam yang sama-memenuhi ruangan yang terletak di bagian selatan area sekolah.
Nampak terlihat bingung dengan beberapa kertas yang ada di atas meja.
"Miss Irene udah ngirim surat pemberhentian ngerjain kasus, kalo kita masih lanjut yang ada nih ekskul bakal ditutup," Jeno menghela napas lelah setelah mengatakan pemberitahuan yang ia dapat dari ruangan Kepala Sekolah beberapa menit yang lalu.
Mereka terlihat bingung bukan karena kasus yang tengah mereka selidiki, tapi kepada surat di meja tersebut yang menyatakan bahwa mereka akan diberhentikan dalam menyelidiki kasus yang tengah mereka tangani dengan beberapa pernyataan, jika mereka tetap gegabah maka ekskul mereka tersebut akan dibubarkan.
Mudah memang untuk sekedar menghentikan apa yang sedang mereka selidiki-jika masih berada di awal perjalanan. Namun, dengan hal-hal seperti beberapa informasi yang sudah didapat, beberapa kali hal mengancam yang hampir membuat mereka geram dan bertekad melanjutkan kasus tersebut itulah yang tidak bisa dihentikan.
Kejadian di mana minuman yang diberikan untuk mereka ternyata di dalamnya ada kandungan menyeramkan membuat mereka semakin penasaran, namun malah begitu saja dengan mudahnya dihentikan padahal mereka sudah berada di tengah jalan. Cukup mengecewakan pastinya ketika Miss Irene, yang mereka anggap dapat dipercaya dan diandalkan dengan perizinan yang selalu didapat ketika mereka sedang melakukan penyelidikan.
Hingga perempuan yang menjabat sebagai Kepala Sekolah itu bahkan memberikan dan membantu fasilitas agar mereka dapat menyelidiki dengan mudah. Tapi, dengan surat ini Miss Irene juga membuat mereka cukup merasa kecewa.
Baru kali ini Miss Irene membuat surat seperti itu, tentu saja menjadi alasan bagi mereka untuk sedih. Selama ini Miss Irene selalu mendukung mereka, tak pernah sedikit pun melarang.
"Miss Irene sempet bilang kalo dia buat ini bukan cuman permintaan dia, tapi karena udah banyak guru yang nyuruh dia berhentiin ekskul kita. Dan kalo sampe kita dapet kasus yang 'bahaya' lagi, guru-guru bakal bawa topik ini ke para donatur sekolah," jelas Jeno yang kini menunduk dan mengusap wajahnya kasar.
Lelaki itu kesal sekali tentu saja, selama ini mereka yang ikut dalam ekskul tidak pernah mendapat nilai yang turun. Tentu saja mereka bersepakat mempertahankan nilai walau sesibuk apa pun kasus yang tengah mereka selidiki. Tiap ada sebuah ujian atau ulangan, mereka akan melapor rutin agar nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Dan selama ini Jeno tidak pernah menemukan nilai yang turun drastis atau bahkan malah mereka semua tidak pernah mendapatkan nilai dibawah rata-rata nilai.
Mereka semua telah berjanji, bahkan Haechan yang dikenal paling selengean di antara mereka saja tetap bertahan dengan nilai yang baik, dari mereka semua juga tidak ada yang pernah mengadu sesuatu hal yang jelek kepada guru. Mereka sudah saling percaya dan bahkan mereka malah saling menutupi satu sama lain jika salah satu dari mereka merasa sedikit ada masalah.
Lalu apa yang membuat guru dengan mudahnya ingin mereka berhenti? Padahal karena mereka, sekolah ini dapat dikenal oleh banyak sekolah lainnya. Bahkan bukan hanya sekolah-sekolah lain, tapi juga Polisi.
Ekskul paling dikenal oleh banyak kalangan. Sampai-sampai anak-anak yang baru masuk SMP saja ingin cepat-cepat mendaftar di sekolah mereka.
Kamal mendengus, "gue gak abis pikir sama guru-guru di sini hahaha.. murid mereka ngelakuin hal positif dan bikin sekolah bangga malah protes. Selama ini toh kita gak pernah nuntut apapun ke mereka. Gue sih oke kalo Miss Irene yang minta dengan kita berhentiin ini kasus karena dia selama ini yang bantuin, tapi dengan permintaan guru yang bubarin ekskul bener-bener bikin gue gedeg. Mereka bantuin kita juga enggak, ngedukung kita juga enggak, giliran nama sekolah bagus seolah-olah mereka yang bantu, tapi sekarang dengan enaknya minta dibubarin. Kocak."
KAMU SEDANG MEMBACA
🅓🅔🅣🅔🅒🅣🅘🅥🅔 🅝 🅓;NCT DREAM(ot6) ft Hueningkai
Fanfiction✎tidak mewajibkan kalian untuk vote, tapi kalo kalian mauㅡterima kasih✎ 🌟🌟🌟 ;2nd book of Detektif H2J2 ➳➳➳ ❞Lo kalo mau berak nggak papa Haechan.❞ ❞Enggak, enggak, anjrit si Brelin! Baca pikirannya bisa nggak nanti aja?!❞ Haechan menatap perempu...