32. ulang tahun

33 8 0
                                    

Hari itu sudah tiba, sunghoon tengah bersiap-siap untuk acara pesta ulang tahunnya bersama Hyun-jae yang dikoordinir oleh heeseung beserta yang lain, sungha dan hoonz sedang mempersiapkan rencana mereka bersama ibu jee

"Selamat ulang tahun sayang.." ucapan untuk sunghoon dari kedua orang tuanya

"Terimakasih ibu, baba.. aku mencintai kalian" tersenyum

"Sudah sekarang kau persiapkan dirimu" sunghoon mengangguk


















Kini Hyun-jae bangun lebih pagi, ntah mengapa ia tidak bisa tidur, ibu jee pun juga terbangun melihat anaknya yang tidak ada di kasur

"Hyun-jae? Apa yang kau lakukan?" Tanya ibu jee yang melihat Hyun-jae sedang meminum obat

"Ibu aku tidak bisa tidur.. makanya aku meminum obat ini agar tidur.."

"Astaga jika kau tidak tidur kau akan mengantuk jika bekerja.. ibu khawatir kau kenapa-kenapa"

"Tidak ibu.. tidak apa apa.. lagi pula Hyun-jae besok cuma sebentar.."

"Baiklah apa kau sudah makan?" Tanya ibu jee dan Hyun-jae hanya menggeleng

"Astaga.. baiklah ibu akan memasakkanmu sebentar.."

"Ibu.. ibu istirahat saja, Hyun-jae bikin sendiri aja.. ini masih jam 3 ibu" ibu jee tidak menghiraukan Hyun-jae dan membuat spaghetti




















Paginya Hyun-jae pergi ke rumah sakit. Ia hari itu dapat sif pagi sampai siang karna ada dokter baru

"Hyun-jae tolong ada pasien anak kecil, tolong yah.. kau kan pakarnya.." ujar Hana yang pas-pasan dengan Hyun-jae meminta tolong, Hyun-jae hanya tepuk jidad

Hyun-jae membujuk anak itu, lama-kelamaan perlahan hingga perlahan anak itu luluh kepada Hyun-jae

"Jika kau tidak mau meminum obat, tuan bear akan marah.. bagaimana jika ia memakanmu hanya karna tidak meminum obat" anak itu syok dan langsung menerima obat sirup yang Hyun-jae pegang

"Anak pintar.." mengusap-usap Surai anak laki-laki yang tampan itu

"Apa kau mau makan?" Tanya ibu anak itu dan anak itu menggeleng

"Kau mau makan apa? Mau ikut denganku?" Ajak Hyun-jae dan anak itu mengangguk cepat, pasien anak kecil yang mengidap penyakit demam selalu rewel, tetapi ketika berada di tangan Hyun-jae, ia perlahan membaik

Hyun-jae menggendong anak itu sambil membawa infus di tangan kanannya

"Kau mau makan apa hm?" Menatap anak itu lekat

"Sereal" ujar anak itu

"Sereal? Baiklah kita akan mengambilnya.."

"Dokter kau sangat cantik" ujar anak itu

"Benarkah?" Tanya Hyun-jae tersenyum, anak itu mengangguk










































Setelah bekerja, Hyun-jae lumayan lelah karna tidak ada waktu istirahat. Ia pulang melewati taman, Hyun-jae pergi ketaman itu duduk sendirian sambil melihat anak-anak bermain. Cukup ramai pengunjung taman itu yang membuat semua orang tersenyum dan tertawa

"Aku akan mendapatkannya.." Hyun-jae berbicara sendiri ketika melihat satu keluarga kecil yang bersenang-senang sambil tertawa riang

"Hari ini adalah hari yang indah untuk semua orang.." ujar Hyun-jae tiba-tiba lalu meninggalkan taman itu, ia merasa lelahnya terbayarkan hanya karna istirahat sejenak ditaman. Ia sama sekali tidak menaiki bis jadi ia merasa bebas, Hyun-jae melewati cafe jjyok tempat sunghoon bekerja, Hyun-jae mampir sebentar ingin merasakan kopi buatannya

love exists (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang