Beberapa hari ini sunghoon sudah ada kelonggaran untuk bekerja di coffenya, ia senang karna Hoonz dan sungha melakukan kerja sama antar negara dan inilah yang membuat perusahan mereka semakin maju
Ketika sunghoon membuka pintu cafe betapa terkejutnya heeseung yang dinantikannya akhirnya kembali
"S-sunghoon.."
"Sunghoon kau kembaliii" senangnya hingga reflek memeluk Sunghoon, sunghoon sangat merasa jijik hingga mendorong paksa heeseung hingga kelantai
"Dasar payah.." umpatnya
"Aku pikir kau tidak akan pernah kembali kesini, cafe ini kacau ketika kau pergi, selamat datang" ujar kasir itu yang sedang menghitung uang
"Ayolah tikus, kau tidak biasanya seperti ini.." ujar sunghoon ke dapur mempersiapkan semuanya dan si kasir masih mengomel
"Hei yak! Aku sudah membaikimu dan ini balasanmu? Emang ya dasar cowok!" Ia terus menerus mengomel dan sunghoon tetap tak menghiraukannya
"Sudah ceritanya?" Tanya sunghoon
"Yak! Tidak tau malu!"
"Percuma kau bercerita panjang seperti itu, aku juga tidak mendengarkanmu.." ujar sunghoon yang memakai handset di telinganya sambil membuat cofe kesukaannya
"Aakkgghh kau membuatku stres sunghoon.. kalian berdua sama saja!" Kesal sendiri akhirnya sang kasir pergi ke kasir meninggalkan mereka
Jam semakin berputar dan cafe itu tetap saja ramai, ya, karna sunghoon kembali cafe itu kembali ramai
"Sunghoon.. dari mana saja.. kami semua rindu dengan kopi yang kau buat.." ujar selalu para pelanggan yang ketika sunghoon menghidangkan pesanan
"Maafkan caffe kami jika selama ini tidak memuaskan anda.. kami akan mencoba semaksimal mungkin" ujar sunghoon yang selalu ia katakan sambil tersenyum
"Coffe jjyok, sudah lama aku tidak kemari" ujar Soe yang masuk ke cofe ramai itu
"Permisi ada yang bisa saya bantu?" Ujar sang kasir ramah kepada Soe dan Soe diam sejenak
"Bisakah aku bertemu dengan sunghoon?" Tanya Soe
"A-apa.. bukankah ia pergi.." batin sang kasir yang seakan-akan tau jika itu Soe.. ya heeseung, sunghoon dan sang kasir sudah cukup lama bekerja disana hingga ia tau permasalahan Soe dan sunghoon
"Maaf nyonya.. sunghoon sudah tidak bekerja disini.." ujar kasir
"Kemana?"
"Ayolah kita tidak ingin menunggu pesanan hanya karna wanita sialan ini!! Menyingkirlah!" Ujar pelanggan yang diburu amarah karna Soe terlalu lama
"Jika kau tidak menyingkirkan akan kita singkirkan dari sini!" Protes pelanggan yang berbaris dan mau tak mau dengan kesalnya Soe pergi dari tempat itu
"HUHH MENYEBALKAN!" umpat kesal Soe pergi dari sana dan kasir cepat-cepat memesankan pesanan mereka, sunghoon masih fokus pada pekerjaan yang tidak ia bawa serius.. justru ia sangat handal bahkan ia tidak kualahan menghadapinya
Selesai melayani sang kasir ingin berbicara kepada sunghoon
"Sunghoon aku ingin berbicara denganmu.."
"Ayolah.. mengapa kau selalu mengganggu kesenanganku.." keluh sunghoon disaat ia memainkan handphonenya
"Soe kembali!" Bisik sang kasir dan betapa terkejutnya sunghoon hingga heeseungpun sangat terkejut
"APA!"
"Kau bercanda.. itu tidak mungkin.." ujar sunghoon
"Tidak aku kali ini bersungguh-sungguh.. Soe kembali.. ia tadi berada di depan kasir aku tidak mengenalinya, setelah ia berbicara aku mengenalinya bahwa itu Soe.. ia mencarimu sunghoon!" Panik sang kasir
"Ini membuatku pusing! Soe.. bagaimana ia bisa kembali!"
"Eee sunghoon tidak mungkin kan kita menceritakannya kepada Hyun-jae, aku juga tidak ingin ia-"
"Tidak.. jangan menceritakan tentang Soe kembali, aku akan mengurusnya"
"Sunghoon apa kau yakin?"
"Dendam dalam diriku tidak akan ku biarkan sedikitpun pudar.. dendam tetap dendam.. aku akan mengurusnya.. jika tidak.. aku akan menghubungi kalian.." ujar sunghoon kepada heeseung
"Baiklah.. jangan pernah ingkar janjimu.." tekan heeseung dan sunghoon keluar untuk mencari Soe
Jam berlalu, di sel suatu penjara Jake tengah merenung diri lalu polisi membuka sel penjara itu
"Ada yang ingin berbicara denganmu.." ujar polisi dan Jake pergi menemui seseorang, ia terkejut lantaran disana ada perempuan yang tak ia kenal
"Hai? Namamu Jake bukan? Tanya Soe tersenyum licik
"Aku bahkan tidak mengenalimu.." ujar Jake
"Heeii ayolah.. jangan kasar-kasar denganku.. aku takut" bisiknya penuh smirk
"Katakan aja apa yang kau inginkan.."
"Kau disini hanya karna sunghoon? Bukan begitu hm?" Smirk Soe tersenyum kepada Jake
"Hm.."
"Hahaha aku akan membebaskanmu dari sini jikaa.. kau menyetujui tawaranku.."
".."
"Aku akan memberikanmu waktu 3 hari lagi.. aku akan datang kembali.. ingatlah namaku Soe.." ujar Soe lalu pergi dari sana dan Jake kembali ke sel tahanan
"Kita tinggal tunggu saja.." batin Soe
KAMU SEDANG MEMBACA
love exists (END)
Fiksi Remaja"aku tidak akan percaya akan adanya cinta didalam hidupku" ucap park sunghoon yang ia sudah buta akan adanya cinta, tapi bagaimana jika sumpah yang ia ucapkan tidak seperti yang ia inginkan??