2

10.9K 517 2
                                    

'Kok lembab ya?'

'Badan aku kayak pake baju daleman doang'

"Engh"

Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya karena ia merasa ada yang aneh dengan tempat yang ia tiduri. Ya, gadis itu Aina. Ia masih belum bisa mencerna situasi yang ia alami sekarang.

Aina membuka selimut yang terpakai di tubuhnya dengan gerakan cepat. Ia sangat shock dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa ia hanya memakai dalaman saja? Bukankah tadi ia ketabrak mobil kemudian meninggal. Lalu ia melihat ke arah tangannya, tampak kuku yang sangat panjang dan rapi berwarna biru langit terpasang sangat cantik disana.

"Yang aku pikirin nggak benerkan?"

"Itu pasti nggak mungkin, nggak mungkin banget!"

Gadis itu kemudian melihat ke arah sekitarnya. 'Kamar yang sangat aneh'
Pikirnya.

Bagaimana tidak? Ia dapat melihat dinding di kamarnya terdapat corak ornamen ular yang banyak sekali. Kamarnya di dominasi oleh warna biru yang sangat indah. Kamar fantasi yang sering ia lihat di aplikasi handphone nya. Kemudian matanya melirik ke kasur yang ia tiduri, terasa lembab tetapi ia nyaman dan tidak kedinginan sama sekali walaupun tanpa mengenakan pakaian hangat.

 Kemudian matanya melirik ke kasur yang ia tiduri, terasa lembab tetapi ia nyaman dan tidak kedinginan sama sekali walaupun tanpa mengenakan pakaian hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya melirik ke sebuah cermin yang terdapat tepat di depan ranjangnya. Ia pun segera turun dan berdiri di depan cermin itu tanpa peduli bahwa ia belum mengenakan pakaian.

"Gak mungkin!!" kaget nya saat melihat dirinya di cermin.

"Ini aku? Cantik banget!!" ucapnya terpesona dengan wajah yang terpampang di depannya.

Aina dapat melihat wajah yang sangat cantik di cermin. Netra biru yang dapat menyihir siapa saja yang melihatnya, hidung mungil yang mancung, bibir merah muda alami tidak tebal ataupun tipis dan jangan lupakan surai biru langit yang sangat indah dan lembut. Sungguh tidak ada kekurangan di wajah itu. Ia begitu mengagumi wajah yang menjadi miliknya sekarang.

Ya, ia tahu sekarang bahwa ia mengalami transmigrasi. Tapi apakah ia masuk novel yang ia baca? Kalau itu memang benar, novel yang mana? Karena novel yang ia baca tidak hanya satu. Saat ia sedang berusaha mengumpulkan informasi di otak cerdasnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu. Dengan reflek ia berkata 'masuk' kepada orang itu.

Ceklek

Tiga pelayan dengan pakaian kerjanya yang terlihat seksi masuk ke dalam kamarnya. Mereka membungkuk sebagai penghormatan yang ia jawab dengan anggukan. Saat mereka menatapnya terlihat raut wajah mereka yang shock.

"Ya ampun nona! Bagaimana bisa anda berdiri dengan tidak memakai baju tidur? Tunggu sebentar nona, akan saya ambilkan baju tidur anda di lemari" ucap pelayan yang berada di tengah. Pelayan itu terlihat mengambil pakaian tidur yang ada di dalam lemari.

"Saya akan membereskan ranjang anda nona" ucap pelayan di sebelah kanan lalu membungkuk dan pergi ke arah ranjang yang ia tiduri tadi.

Sedangkan pelayan yang berada di sebelah kiri membimbingnya untuk duduk di sofa depan ranjang. Ia hanya mengikuti saja. Ia melihat kearah pelayan yang berbicara pertama padanya kemudian menatapnya dengan intens atau lebih tepatnya hanya pakaiannya saja. Padahal pakaiannya juga seksi walaupun Aina lebih parah. Ia melirik ke arah pelayan lainnya yang mengenakan pakaian yang sama.

CHRYSOPELIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang