29

3.1K 182 8
                                    

Chrys tidak tahu berapa lama lagi putra mahkota kerajaan Craven akan melalui jalan ini tetapi ia harap tidak terlalu lama.

"Heh, siluman rendahan! Pergi kau dari sini!! Tidak ada yang ingin membeli daganganku karena ada makhluk rendahan seperti kau di tempat daganganku!!" ucap seorang pria tua tiba-tiba dengan mendorong Chrys.

Chrys yang di perlakukan seperti itu hanya berdecak kesal. Jika ia tidak ingat sedang menyamar sudah ia racun pria tua itu dengan bisa miliknya. Ia pun jadi membiarkan saja perbuatan pria tua itu.

Ia lalu mengajak Asteria untuk pergi dari sana. Namun baru selangkah ia berjalan tiba-tiba ada yang menarik lengannya dengan kuat dan membawa Chrys ke tempat dagangan yang sedang tidak berjualan.

Ternyata yang menarik lengannya dengan kuat adalah Gracelynn. Gracelyn menyuruhnya untuk diam lalu menunjuk ke arah Kaiser, Arzhel dan Matarys. Dapat Chrys lihat ketiga temannya itu sedang berbicara kepada seorang pria dan wanita yang membelakangi Chrys.

Dua orang itu mempunyai surai putih dengan pakaian sederhana dan menyembunyikan aura mereka. Apakah pria itu Putra mahkota kerajaan Craven? Kenapa para siluman dan manusia yang ada disekitar mereka terlihat biasa saja melihat kedua orang itu? Apa mereka menyamar?

Chrys menanyakan hal itu kepada Gracelynn melalui jari telunjuk yang ia arahkan kepada dua orang bersurai putih itu. Melihat anggukan dari Gracelynn membuat Chrys penasaran dengan wajah kedua orang itu. Tetapi bukankah itu berarti rencananya berhasil?

Chrys, Asteria, Arcangela dan Gracelynn keluar dari tempat persembunyian mereka lalu pergi menuju tempat Kaiser, Arzhel dan Matarys terakhir kali yang sudah pergi sedari tadi mengikuti dua orang bersuara putih itu.

Mereka kemudian mengambil bungkusan barang-barang yang sengaja ditinggalkan ketiga temannya itu untuk mereka. Dan untungnya surat yang Chrys keluarkan saat di perpustakaan sudah dibawa oleh Kaiser. Jadi untuk saat ini mereka bisa lega.

Tanpa menunggu waktu lama Chrys dan teman-temannya kembali ke tempat penampungan untuk mendiskusikan lagi rencana mereka selanjutnya.

******

Di luar istana kerajaan Chaster, banyak sekali bangsa manusia yang protes meminta keadilan untuk mereka agar bangsa ular dimusnahkan. Tetapi sayangnya hal itu tidak mendapatkan jawaban dari raja karena sang raja yang sedang tidak sadarkan diri akibat racun yang diberikan oleh seseorang. Kondisi raja saat ini pun telah dirahasiakan dari pihak luar demi keamanan pemerintahan.

Begitu pula dengan sang ratu yang saat ini sedang duduk di dekat kasur raja yang sedang tidak sadarkan diri. Sang ratu terlihat menatap sang raja dengan tatapan sedih.

"Yang mulia ratu, sebaiknya anda makan terlebih dahulu. Anda belum memakan apapun sejak kemarin malam" ucap dayang pribadi ratu yang sedari tadi berdiri di belakang ratu.

Ratu yang mendengar itu hanya menghela nafas panjang.
"Baiklah. Tolong ambilkan makananku kemari"

"Baik ratu" balas dayang itu lalu pergi keluar dari ruang kamar milik majikannya.

Mendengar suara pintu yang tertutup, sang ratu memegang tangan kanan suaminya kemudian membawanya ke pipinya. Sang ratu terlihat memejamkan matanya dengan kedua air mata yang mengalir. Beberapa saat kemudian ratu membuka kedua kelopak matanya lalu menciumi tangan suaminya.

"Sayang, aku harus bagaimana? Ayo bangun..Kau tidak ingin melihat kehancuran kerajaan ini, bukan?" tanya sang ratu yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari raja.

CHRYSOPELIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang