CHRYSOPELIA (END)

38

Seorang gadis cantik dengan netra biru duduk di atas kursi seraya menatap cermin yang ada di hadapannya. Gadis itu memegang helaian surai birunya dan menatapnya lama lalu melirik ke depan. Ia menghembuskan nafas berat kemudian melepaskan pegangan tangannya pada surainya. Untungnya pintu telah ia kunci, jadi tidak akan ada orang yang masuk dan melihat penampilannya saat ini.

Gadis cantik itu adalah Chrys. Ia berada di kamar tamu yang berada di sebelah kamar Dhena. Ia dan Asteria berada di kamar yang sama. Saat ini ia sedang menunggu Asteria yang berada di lantai bawah. Ia ingin bertanya dan memastikan sesuatu kepada Asteria.

Chrys menumpu sebelah wajahnya dengan tangan kanannya seraya menatap ke arah cermin. Ia bingung dengan keadaan sekarang. Meskipun ia tidak ingin bertumpu pada alur novel tetapi tetap saja ia merasa cemas karena alur yang semakin berbeda dengan yang ia ketahui.

Jika di dalam cerita aslinya Chrys bersembunyi di wilayah kerajaan Craven untuk sementara waktu dan akan pergi ke kerajaan Snake yaitu kerajaan yang menaungi semua ular, untuk bersembunyi dari para prajurit yang mencarinya.

Kerajaan Chaster dan kerajaan Snake berada di benua yang berbeda, sedangkan kerajaan Craven berada di benua yang sama dengan kerajaan Snake dan dapat di bilang bertetangga. Malangnya Chrys tertangkap di kerajaan Craven ini bersama teman-teman dekatnya yang membantunya. Kemudian Chrys akan diserahkan ke kerajaan Chaster untuk diadili.

Ia pikir alurnya akan berubah karena jalan yang ia dan teman-temannya lewati berbeda dengan yang ada di alur novel karena Chrys menggunakan Lingkaran Limeera untuk menuju ke kerajaan Craven bukan dari jalur laut seperti di dalam novel. Namun, perkiraannya sepertinya salah.

Seperti perkiraannya pada Asteria yang akan berpihak kepadanya karena sudah bersusah payah bersama-sama selama sebulan lebih ini. Tetapi kenyataan berbeda dengan apa yang ia pikirkan. Protagonis wanita itu saat ini terlihat sangat abu-abu yang tidak bisa ia tebak pemikirannya. Asteria terlihat akan mengkhianatinya namun di sisi lain terus memberikannya bantuan.

Tidak ada tanda-tanda Asteria akan masuk ke dalam kamar. Karena terlalu lama duduk, bokongnya terasa kebas. Ia memasang rambut palsu nya sebentar lalu berdiri dan melangkahkan kaki jenjangnya ke dekat jendela. Kemudian ia membuka jendela itu secara perlahan dan menatap orang-orang di bawahnya yang sudah mulai sepi. Tetapi meskipun begitu, tidak ada satu pun prajurit kerajaan yang meninggalkan posisinya semenjak Chrys dan Einar lewat tadi.

Kalau keadaannya begini bagaimana ia bisa keluar dengan aman? Apakah ia harus menunda untuk mencari teman-temannya lagi?

Sebelumnya ketika Dhena masih hidup, Chrys sering kali keluar dipertengahan malam. Itu semua karena bantuan dari Asteria ketika ia mempercayai Asteria. Ditambah kamar mereka yang sama membuatnya harus saling tolong menolong jika ingin keluar tanpa diketahui siapapun.

Ia memukul kepalanya pelan untuk meredakan sakit yang tiba-tiba hinggap di kepalanya. Tangannya lalu meraih pintu jendela dan menutupnya seperti sedia kala. Kakinya ia langkahkan menuju kasur kemudian merebahkan tubuhnya di sana. Ia bisa saja menerobos penjagaan prajurit di luar, namun itu jika kondisi tubuhnya sehat seperti ketika ia di kediaman tempat tinggalnya di wilayah bangsa ular. Saat ini ia benar-benar lelah secara fisik dan mental.

Gadis itu kemudian mengeluarkan sebuah benda dari kantung pakaiannya lalu menatapnya lama. Jika ia tidak bisa keluar dari novel ini, setidaknya ia ingin berada di suasana awal saat ia memasuki tubuh ini. Suasana kediamannya yang begitu damai dan harmonis dengan kehangatan yang ada di dalamnya.

Tanpa sadar ia tertidur setelah menaruh benda yang ia pegang ke dalam kantung pakaiannya. Apakah Asteria tidak akan tidur di kamar ini bersamanya?

******

Pagi-pagi sekali Chrys sudah berada di laboratorium milik ibu Zillah untuk melakukan sesuatu. Ibu Zillah memang mempercayai dirinya dan Asteria untuk mengurus laboratorium itu ketika ibu.Zillah sedang tidak sanggup mengurusnya seperti sekarang ini.