13

4.9K 296 1
                                    

Malam yang hening dan sepi mengikuti langkah Chrys. Chrys menggenggam dengan erat tangan Kaiser yang berada di sebelahnya. Ia takut. Ia merasakan firasat buruk yang akan terjadi kedepannya.

"Bau ini. Disana!" ucap Arzhel menunjukkan kabut racun yang mereka tuju.

"Jangan menghirupnya!" peringat Kaiser.

"Aku akan menggunakan kekuatan naga ku untuk membuat ruang pelindung terbatas agar kita tidak menghirup kabut itu" sambung Kaiser yang dengan segera membaca mantra sambil menggerakkan tangannya.

Mereka lalu duduk menunggu kaiser yang sedang membuat pelindung untuk mereka.

"Ada yang datang!" ucap Gracelynn ketika mendengar sedikit suara pergerakan yang tidak biasa dari daun di pepohonan.

"Apakah menurutmu itu elf?" tanya Chrys. Ia berpikir untuk meminta bantuan pada elf walaupun sepertinya tidak akan mudah.

"Tidak. aura mereka terasa seperti Hibrida pemakan tumbuhan, yang jelas bukan berasal dari wilayah Chaster. Aku pikir mereka adalah penyusup seperti yang dikatakan raja" balas Gracelynn.

"Jangan-jangan kawanan burung itu sudah melapor tentang kepergian kita!" timpal Arcangela memberikan opini.

"Mereka membawa senjata! Sepertinya mereka sudah mengetahui rencana kita!" ujar Arzhel yang melihat para tamu tak di undang itu berusaha mendekati mereka dari kejauhan.

Gelegarrr

Clashhh

Hujan turun dengan derasnya disertai guntur. Membuat suasana semakin menegangkan.

"Apakah masih belum selesai juga?" tanya Asteria dengan panik melihat Kaiser sepertinya tidak ada tanda-tanda untuk selesai. Yang lalu ditenangkan oleh Matarys.

"Aku akan menghambat pergerakan mereka!" ucap Arcangela yang melihat para tamu tak di undang itu mendekat. Tanpa mendengar jawaban dari teman-temannya, ia pergi menuju tengah sungai.

Arcangela lalu merubah dirinya menjadi siren. Ia mengendalikan air sungai itu dengan membentuk ombak yang sangat besar dan menghempaskannya ke para penyusup itu. yang menyebabkan para penyusup itu berjatuhan dari atas pohon. Ia kemudian membentuk pusaran air dan menenggelamkan semua penyusup itu.

"ARCA, AYO CEPAT KEMARI!" panggil Chrys setelah Kaiser selesai membuat ruang pelindung.

Arcangela pun mengubah wujudnya lagi dan berlari ke arah teman-temannya.

Mereka semua bersama-sama berlari dengan secepat kilat menuju kabut beracun. Setelah dirasa para penyusup itu tidak mengejar lagi mereka pun menghentikan langkahnya.

"Sial. Aku benci mengetahui bahwa kita kabur dari yang secara alami menjadi makanan kita sehari-hari" kesal Gracelynn. Ayahnya mengajarkan untuk tidak melepaskan mangsanya. Tetapi apa ini?

"Hei Lynn, apa kau sadar dengan ucapan mu barusan? Mereka setengah manusia! Kau tidak bisa memakannya!" ucap Matarys ketika menyadari Asteria yang sedih mendengar perkataan Gracelynn.

"Aku tidak peduli" jawab Gracelynn sambil menatap sinis Asteria. Diikuti dengan Arcangela yang menyeringai melihat wajah sakit hati Asteria.

"Dasar tidak berperasaan!" bela Matarys yang mengetahui ketidaksukaan teman-temannya pada Asteria.

"Jaga ucapanmu! Jangan sampai ku koyak kan badanmu disini!" peringat Arzhel yang berdiri menghadang Matarys dengan membelakangi Gracelynn.

Suasana memanas karena pertengkaran mereka ditambah gemuruh hujan yang membuat mereka mendalami peran mereka. Arzhel dan Arcangela berada dikubu Gracelynn, sedangkan Matarys berada dikubu Asteria. Lalu Chrys dan Kaiser yang netral. Baik Arzhel maupun Matarys saling mengeluarkan aura permusuhan.

CHRYSOPELIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang