"Lynn! Arca!" panggil Chrys tiba-tiba.
"Ada apa?" ucap keduanya kompak dengan sikap waspada. Gracelynn dan Arcangela seketika melihat sekeliling, khawatir seseorang tiba-tiba muncul.
Chrys terlihat kebingungan dengan tingkah laku kedua temannya.
"Aku lapar~ apakah kalian ada makanan?"Kedua temannya sontak menatap Chrys dengan tatapan yang terlihat menyeramkan.
"Aku pikir kau memanggil kami karena ada seseorang yang datang, ternyata hanya menanyakan makanan. Dasar!" gerutu Arcangela yang melanjutkan langkahnya."Lihat wajahku! Apa aku terlihat diberi makanan oleh mereka?!" tanya Gracelynn seraya mendekatkan wajahnya ke wajah Chrys.
Mendengar jawaban dari kedua temannya, Chrys hanya bisa cengengesan tidak jelas.
"Aku pikir kalian diberi makan, sebab wajah dan tubuh kalian yang tidak terlihat kurus sama sekali""Tidak perlu memuji! Kau tahu? Selama kami dikurung, kami tidak diberi makanan sekalipun oleh mereka. Dasar orang-orang pelit" curhat Arcangela yang di balas rangkulan oleh kedua temannya.
Sampai pada ruangan milik Matarys dan Arzhel yang berhadapan dengan ruangan milik Marlys dan nenek Gammy. Matarys, Arzhel, dan Marlys serta nenek Gammy terlihat berdiri di depan jeruji besi dengan tatapan kosongnya. Sepertinya mereka ikut terkena dampak dari nyanyian Arcangela.
Chrys dengan segera masuk ke ruangan mereka dengan wujud ularnya lalu menghancurkan jeruji besi itu. Setelah hancur, Gracelynn dan Arcangela lalu bekerja sama mengangkat Marlys juga nenek Gammy kemudian memindahkannya ke ruangan milik Matarys dan Arzhel.
"Bagaimana caranya menyadarkan mereka?" tanya Chrys seraya melambai-lambaikan tangannya ke arah Marlys.
"Ada cara untuk menyadarkan mereka secara paksa, namun bagi mereka mungkin akan sedikit terasa sakit" balas Arcangela yang sudah berada di depan Matarys.
"Bagaimana caranya?" penasaran Chrys dengan menatap netra Arcangela. Diikuti Gracelynn yang juga menatap Arcangela.
"Seperti...." ucap Arcangela mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi lalu-
Plakk
"...ini" ucap Arcangela mengakhiri dengan raut wajah lega nya. Akhirnya emosi yang selama ini ia bendung pada Matarys terbalaskan. Raut wajah bangga Arcangela terpampang jelas di penglihatan Chrys dan Gracelynn.
Suara Matarys yang mengaduh kesakitan mulai terdengar di indera pendengaran mereka.
"Ugh...Kenapa wajahku terasa begitu sakit? Dan kenapa kalian bisa ada di ruangan ini?" tanya Matarys dengan linglung.Ketiganya saling melirik sebelum tawa mereka pecah secara bersamaan kecuali Gracelynn yang hanya terkekeh. Mereka pun melakukan hal yang sama pada yang lainnya termasuk nenek Gammy yang secara khusus mendapatkan permintaan maaf dari ketiganya. Pertengkaran kecil tentu tidak dapat terelakkan akibat metode penyadaran hipnotis yang terbilang tidak lembut.
Setelah semua sadar, mereka pun mulai menjelaskan apa yang telah terjadi saat ini. Mereka juga saling bertukar informasi, menceritakan apa yang mereka ketahui. Serta saling berdiskusi untuk memutuskan rencana yang akan mereka buat.
Setelah selesai berdiskusi, akhirnya mereka membuat keputusan. Chrys, Arcangela, Gracelynn, Arzhel dan Matarys akan keluar dari penjara ini untuk membuka kedok putra mahkota yang telah membuat keributan di kerajaan Chaster terkhusus bangsa ular.
Dari informasi yang dikumpulkan, ternyata rakyat dan orang penting di kerajaan Craven yang menolak pembasmian ular akan diberi hukuman dan dikurung di penjara. Penjara yang sama yang dimasuki oleh Chrys dan teman-temannya. Penjara ini juga ternyata bertingkat-tingkat ke bawah dan mereka berada di penjara tingkat pertama. Tingkat kedua dan seterusnya berada di bawah tanah yang nantinya akan di masuki oleh Marlys dan nenek Gammy.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHRYSOPELIA (END)
FantasyMasuk novel?? Ia kira transmigrasi hanya karangan belaka, namun pemikiran itu di patahkan oleh kejadian yang ia alami. Ia bertransmigrasi ke sebuah novel ber tema kan fantasy dan ia masuk ke raga siluman ular. ohh tidakk!! ia tidak suka dengan ular...