44

2K 123 16
                                    

"Chrys, ini aku!" ucap seseorang itu seraya membalikkan badannya menghadap Chrys.

Secara otomatis Chrys menatap wajah seorang pria yang ia kenali itu dengan ekspresi terkejut.
"Ryu? Astaryu Tinley?" tanya Chrys tidak menyangka kakak laki-laki Asteria itu akan datang ke kerajaan Craven.

"Lama tidak bertemu Chrys, tidak kusangka kau masih mengingatku" balas Astaryu dengan tersenyum.

"Tent-" ucap Chrys terpotong.

"Benarkah kau Chrysopelia Lilith?" tanya seorang wanita yang berjalan mendekati Astaryu. Dan disambut Astaryu dengan melilit pinggang sang istri.

"Benar, aku Chrys. Kau...Selvina Hildred?" tanya Chrys balik dengan netra yang tidak lepas dari sejoli itu.

"Senang bertemu denganmu kembali Chrys" jawab Selvina tersenyum ramah.

"Bagaimana kalian bisa mengenali ku? Apakah penyamaranku gagal?" tanya Chrys mengungkapkan rasa penasarannya yang sedari tadi terbendung.

"Sama sekali tidak. Hanya saja, aku bisa mengenalimu dari kebiasaan menguping mu tadi. Kau akan meletakkan kedua telapak tanganmu ke rambut saat sedang serius mendengarkan pembicaraan orang lain" jawab Astaryu tanpa melihat Chrys dan hanya melihat wajah istrinya yang cantik.

"Bagaimana jika itu bukan aku? Bisa saja kau malah menarik penjahat ke kamarmu?" ucap Chrys.

"Yasudah kalau begitu. Aku tinggal mengusirnya saja, bukan?" balas Astaryu dengan senyum yang terlihat menyebalkan.

Chrys menghela nafas seraya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Vina, boleh aku memukul suami mu? Setelah sekian lama tidak bertemu sifat menyebalkan nya tidak pernah berubah" kesal Chrys.

Selvina hanya menggelengkan kepala seraya tersenyum melihat interaksi kedua teman lama itu.

"Chrys, Lynn sudah menceritakan penyebab kerajaan kita menjadi seperti sekarang. Semuanya telah dia ceritakan tanpa terlewat satu pun" ujar Astaryu yang tiba-tiba menjadi serius.

"Oh, itu...semuanya benar. Mengapa kau bisa datang ke festival Borave? Sedangkan kerajaan kita saja tidak termasuk kerajaan herbivora? Kau tidak mungkin menjadi perwakilan kerajaan kita kan Ryu?"

"Adikku yang mengundang ku kemari sebelum aku mengetahui kebenarannya. Dia berkata jika aku ingin menyelamatkan kerajaan Chaster, aku bisa meminta bantuan kerajaan Craven" jelas Astaryu dengan tatapan yang berubah menjadi dingin.

"Bukankah kau bisa meminta bantuan kerajaan lain selain kerajaan Craven?" Tanya Chrys menatap Astryu dan Selvina secara bergantian.

"Kerajaan Chaster sedang dalam mode peringatan ketiga Chrys. Kerajaan kita menutup semua jalur masuk dan keluar sehingga tidak ada siapapun yang bisa keluar dari wilayah kerajaan Chaster" ucap Selvina yang mendapatkan tatapan kaget dari Chrys.

"Apakah kalian menggunakan lingk—" ujar Chrys tidak percaya.

"Ya Chrys. Kami menggunakan lingkaran Limeera untuk datang ke kerajaan Craven. Pemimpin bangsa manusia yang tidak lain ayah dari Ryu memonopoli hutan kutukan agar hanya bangsa manusia saja yang bisa menggunakan Lingkaran Limeera" jelas Selvina menatap sendu Chrys.

"Ayahku terlihat bukan seperti dirinya. Ayahku yang biasanya bijaksana dan bertanggung jawab malah menjadi pemimpin yang semena-mena terhadap orang-orangnya. Dia seperti...dikendalikan orang lain Chrys. Aku melihat tidak ada pancaran kehidupan di matanya setelah bertemu dengan Asteria" timpal Astaryu menatap Chrys lalu menatap sang istri dan kemudian mendekapnya.

"Kau...tahu kalau Asteria berkhianat?" tanya Chrys berhati-hati.

Astaryu melepaskan dekapannya pada Selvina lalu menghadap Chrys.
"Awalnya aku tidak tahu, sebelum Lynn memberitahu kebenarannya padaku! Anak itu sangat tidak tahu diri! Bisa-bisanya dia berkhianat pada kerajaan yang telah memberi dia kenyamanan selama ini!" marah Astaryu dengan nada yang secara perlahan meninggi.

CHRYSOPELIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang