CHRYSOPELIA (END)

6

Gadis cantik dengan surai biru laut berdiri di tengah-tengah para bangsa siluman. Ya, gadis itu adalah Chrys. Ia sedang berada di pesta upacara kedewasaannya yang diadakan di kediamannya. Banyak sekali yang mengucapkan selamat kepadanya atas usianya yang sudah resmi dewasa dan telah resmi menjadi calon pemimpin bangsa ular selanjutnya.

Chrys kira ia akan kaku dan canggung saat bertemu para tokoh utama dan tokoh figuran lainnya. Tetapi tidak, saat melihatnya saja ia malah merasa akrab. Mungkin sifatnya dan sifat Chrys yang asli sudah menyatu di dalam jiwanya. Ia dapat melihat Matarys dan Asteria yang pergi keluar dari ruangan ini, sepertinya Matarys akan menyatakan cintanya walaupun nanti akan ditolak menurut alur cerita yang ia baca. Ia belum melihat tanda-tanda kedatangan sahabatnya yang lain, jadi ia hanya berdiam diri dan duduk dengan tenang.

Baiklah, ia akan menikmati pesta ini. Ia berjalan menuju seorang siren tampan yang menarik perhatiannya karena sedari tadi siren itu menatap tubuhnya intens. Walaupun banyak yang menatapnya seperti itu, tapi Chrys hanya tertarik pada pemuda itu saja. Ia berjalan berlenggak-lenggok ke kiri dan ke kanan dengan pakaian istimewanya.

Chrys kemudian mengedipkan sebelah matanya kepada siren itu setelah dengan sengaja berjalan melewatinya. Ia pergi ke balkon yang ada diluar. Ia yakin bahwa siren tampan itu pasti akan mengikutinya.

Dan benar saja siren itu berjalan ke arahnya. Ia hanya menatap siren itu dengan tatapan menggoda tanpa beranjak dari posisinya.

"Siapa namamu tampan?" tanya Chrys dengan senyuman menggodanya.

"Namaku Hael Rosiza, lady Lilith yang cantik" jawab siren yang bernama Hael itu dengan mencium tangan Chrys kemudian menatap matanya lekat.

"Nama yang sangat cocok untuk dirimu yang menawan" goda Chrys dengan mengalungkan tangannya ke leher Hael lalu membalik posisi mereka menjadi Hael yang bersandar pada pagar pembatas balkon itu.

Hael yang melihat peluang di depannya langsung saja memajukan bibirnya untuk mencium Chrys. Sementara Chrys hanya diam sambil menanti aksi selanjutnya yang dilakukan oleh Hael.

Tetapi belum sempat bibir mereka menempel, tubuh Chrys ditarik dan didekap oleh seseorang. Orang yang mendekapnya itu berkata 'pergi' pada Hael dengan nada dingin. Hael yang melihat orang yang menyuruhnya pergi itu langsung saja menuruti perintah orang itu.

Sedangkan Chrys yang dalam dekapan seseorang itu hanya diam saat orang itu menyuruh hiburannya pergi. Ia kemudian mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang sudah berani melepaskan hiburannya itu.

Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang mendekapnya adalah putra mahkota kerajaan Chaster sekaligus sahabatnya yang bernama Kaiser Cloud de Victorious. Seorang naga hitam yang mempunyai wajah sangat tampan dengan netra symphony hazel dan surai hitam panjangnya.

Chrys langsung saja mendorong kaiser untuk menjauh darinya. Tetapi bukannya terdorong kaiser malah tambah mengeratkan cengkraman tangannya pada pinggang Chrys yang tidak tertutup pakaian. Mata mereka bertatapan dengan lekat. Chrys yang menyadari pertanda bahaya itu terus saja menggeliat untuk melepaskan diri, walaupun usahanya hanya sia-sia.