Chrys dan Myrlas sampai tempat rapat yaitu rumah pemimpin bangsa Elf. Chrys berjalan mengikuti rombongan penari yang dibayar oleh Myrlas.
Chrys dan yang lainnya membenahi riasan mereka sebelum memulai tarian. Setelah selesai mereka pun masuk ke tempat khusus yang disediakan untuk mereka menari.
Untungnya gerakan tari yang sekarang Chrys lakukan, sangat populer di wilayah bangsa ular. Jadi, ia hapal setiap gerakannya karena pernah mencoba di kediamannya.
Saat tarian usai para wanita itu pergi dari sana kecuali Chrys yang sedari tadi hanya terdiam, tidak berpindah sedikit pun. Orang-orang yang ada di sekitar Chrys tentu kebingungan dengan tingkah laku Chrys.
"Jika berkenan, izinkan hamba menarikan satu tarian untu para petinggi yang terhormat" ucap Chrys yang mengundang tanda tanya di hati mereka.
"Aku harap kalian menikmatinya" sambung Chrys dengan seringaian tipisnya.
Chrys membuat pola-pola rumit di lantai menggunakan kapur yang entah berasal dari mana. Di kesibukannya membuat pola, empat orang penari wanita datang membawa lilin dan menaruhnya di Sekeliling Chrys lalu pergi dari sana.
Chrys sudah membicarakan rencana tarian tambahan ini kepada para penari yang tadi menari bersamanya. Ia beralasan sudah mendapat izin dari Myrlas.
Setelah selesai membuat pola Chrys pun memulai tarian nya. Tarian yang berlangsung selama satu jam tetapi tidak membuat penontonnya bosan sekali pun. Malah penonton merasa kecewa saat Chrys mengakhiri tarian nya.
Di detik-detik Chrys mengakhiri tariannya, disaat itu pula api yang membakar lilin itu mati dan beberapa detik setelahnya api itu hidup kembali. Chrys rasa ritual nya berhasil. Marlys pasti sudah berhasil membebaskan ular yang dikurung di penjara Limeera.
Riuh tepuk tangan Terdengar saat Chrys meninggalkan panggung dan bergabung ke penari lainnya. Chrys mengikuti para penari itu yang hendak ke perahu mereka untuk kembali ke penginapan.
Sesampainya di penginapan, Chrys tidak ikut turun dari perahu. Ia memakai perahu yang ia naiki sekarang untuk pergi ke perpustakaan dekat penjara Limeera. Ia dan Marlys setuju jika mereka akan bertemu di tempat itu setelah semuanya selesai.
Tugas Chrys belum selesai, ia belum berhasil menculik Myrlas. Maka dari itu, ia akan menunggu Marlys di tempat itu untuk merombak ulang rencana mereka.
Beberapa menit ia berlayar dan mungkin saja sihir penyamarannya sudah hilang, Ia tiba di perpustakaan. Tampak dari luar, perpustakaan itu terlihat kotor dan sedikit tidak terurus. Walaupun begitu saat Chrys masuk pada bagian dalamnya terlihat rapi dan tertata. Namun sangat di sayangkan buku-buku yang terpajang di sana tampak berdebu sebab tidak ada yang membacanya.
Chrys berkeliling sembari menunggu Marlys datang. Marlys berkata perpustakaan ini sangat jarang di kunjungi atau bahkan tidak pernah. Untuk itu, Marlys mengusulkan tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHRYSOPELIA (END)
FantasyMasuk novel?? Ia kira transmigrasi hanya karangan belaka, namun pemikiran itu di patahkan oleh kejadian yang ia alami. Ia bertransmigrasi ke sebuah novel ber tema kan fantasy dan ia masuk ke raga siluman ular. ohh tidakk!! ia tidak suka dengan ular...