Tawon-tawon itu terlihat marah saat Chrys melempar pisau belati miliknya ke sarang mereka. Chrys dengan segera merubah wujudnya menjadi ular. Ia lalu merayap ke atas pohon yang ada di dekatnya untuk bersembunyi.
Tawon-tawon itu melampiaskan amarahnya pada para penyusup yang sedang berbalik badan. Tidak membutuhkan waktu lama kawanan tawon itu menyengat orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Para penyusup itu tentu sangat kaget melihat kawanan tawon tanpa sebab menyerang dan menyengat mereka.
Sakit. Itu yang mereka rasakan saat tersengat tawon.
Para penyusup itu tertipu oleh ucap Chrys. Dengan bodohnya mereka mempercayai tipu daya Chrys. Mana mungkin raja akan datang ke hutan ini tanpa mereka ketahui. Karena mereka memiliki banyak mata-mata di setiap area di hutan ini.
Para penyusup itu lalu melihat ke sekitar mereka guna mencari Chrys yang tiba-tiba menghilang bak di telan bumi. Sial sekali nasib mereka hari ini. Para penyusup itu lalu lari tunggang langgang kembali ke markas mereka untuk menyelamatkan diri dari kawanan tawon yang menyengat mereka.
Chrys yang melihat itu semua tertawa terbahak-Bahak ketika para penyusup itu lari terbirit-birit. Chrys merubah wujudnya kembali menjadi manusia kemudian ia berlari dari satu cabang ke cabang lain untuk mengejar para sahabatnya sambil mengawasi langkahnya karena tidak ada sinar yang menerangi jalan Chrys.
Mendengar suara pijakan kaki yang berlari di bawahnya, ia pun bersiap untuk turun ke bawah. Karena ia yakin jika itu adalah teman-temannya. Chrys lalu turun dari cabang pohon dengan lincah.
Arzhel dan Gracelynn yang mendengar sesuatu sedang turun dari atas pohon langsung menghentikan langkahnya dan memberi tahu teman-temannya. Mereka semua berdiam diri menunggu sesuatu itu berjalan ke arah mereka.
Dan benar saja dugaan mereka. Chrys dengan cengirannya berjalan menghampiri mereka. Gracelynn lalu menyuruh Chrys untuk naik ke punggungnya. Tanpa berlama-lama mereka melanjutkan perjalanan mereka.
Setelah lama berlari, mereka akhirnya berhenti. Bukan untuk beristirahat tetapi untuk memilih jalan yang akan mereka lewati. Ada dua jalan. Satu ke arah kanan dengan jalan yang tertutup pohon-pohon yang roboh dan tumbang. Sedangkan jalan ke arah kiri terlihat aman untuk mereka lewati ditambah tidak ada kabut tebal di jalan itu.
Tentu saja mereka memilih jalan pertama. Ada beberapa alasan mereka memilih jalan itu, salah satunya karena kabut tebal di jalan itu tetap ada. Jika kabut tebalnya menghilang, mereka akan mudah di temukan oleh para penyusup itu.
Arzhel, Gracelynn dan Matarys menghentikan lari mereka dan berjalan dengan hati-hati karena banyak akar tunjang yang dapat membuat mereka tersandung. Apalagi tadi kaki Matarys sempat terkilir akibat naik-turun pohon yang roboh. Chrys, Asteria, dan Kaiser pun sudah turun untuk mengurangi beban Gracelynn, Matarys, dan Arzhel.
Bruk
Dan...sepertinya bertambah satu korban lagi. Arzhel terjatuh karena tersandung akar tunjang. Ya, yang terjatuh adalah Arzhel. Mungkin Arzhel sudah benar-benar mencapai batasnya.
Mereka pun memutuskan beristirahat di sana karena sudah tidak ada tenaga lagi untuk berjalan. Dan semoga saja mereka tidak ketahuan oleh para penyusup itu.
Sebenarnya ini terasa janggal karena para siluman atau manusia yang pernah masuk ke dalam hutan ini mengatakan bahwa di hutan ini mempunyai banyak energi magis.
Namun kenyataannya?? Mereka tidak merasakan apapun di sini. Jika benar ada energi magis disini seharusnya mereka tidak akan kelelahan fisik seperti ini. Luka yang ada ditubuh mereka pun seharusnya sudah sembuh sejak tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHRYSOPELIA (END)
FantasiMasuk novel?? Ia kira transmigrasi hanya karangan belaka, namun pemikiran itu di patahkan oleh kejadian yang ia alami. Ia bertransmigrasi ke sebuah novel ber tema kan fantasy dan ia masuk ke raga siluman ular. ohh tidakk!! ia tidak suka dengan ular...