Kerumunan massa itu terus melempari sasaran mereka dengan sampah, telur busuk, botol mineral kosong, dan plastik-plastik berisi air comberan. Mereka begitu brutal, tidak terkendali, bahkan barikade polisi yang ikut mengamankan tidak sanggup menahan benda-benda yang melayang dan mengenai Hyojin Kim saat keluar dari gedung pengadilan negeri Korea Selatan.
Hyojin hanya mampu merunduk, melindungi diri sebisanya dengan sebelah lengan sementara di samping Hyojin, sang bodyguard dengan sigap menghalangi setiap lemparan sampah hingga baju pria itu pun ikut kotor dan berbau busuk.
"Kau tidak becus, kau bukan pembela rakyat! "
"Sebaiknya kau turun jabatan saja jaksa Kim! "
"Aku akan menuntut keadilan sampai neraka, bila perlu kau ikut denganku! "
Beberapa ujaran kebencian yang diteriakkan lantang oleh para pendemo terus bergaung. Di sisi lain pelataran gedung, beberapa di antara mereka bahkan membakar ban bekas agar suasana semakin kacau.
"Sebelah sini. "
Hyojin mengikuti bodyguardnya menuju mobil yang sudah disiapkan. Suasana bising langsung teredam saat pintu berhasil ditutup. Hyojin menunggu si pengawal ikut masuk. Dia menatap cemas pada pria yang langsung duduk di sebelahnya itu.
"Kau baik-baik saja? " tanya Hyojin. Dia langsung mengambil beberapa lembar tisu dari dan mengelap baju pengawalnya.
"Kau lebih baik mengkhawtirkan keadaanmu sendiri, Hyung. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ENVISION || YONGHOON 🔞
FanfictionSehimpun cerita Jin Yonghoon dengan mainan-mainan kesukaannya ❤