LOVE THINGS (CHAPTER 1)

71 6 17
                                    

KIM HYOJIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KIM HYOJIN

JIN YONGHOON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIN YONGHOON


PROLOG

Hyojin memandangi pintu rumah yang tertutup di hadapannya dengan ragu. Ini pertama kalinya dia injakkan kaki di sana. Perut si omega bergejolak merasakan mual yang tiba-tiba datang karena rasa gugup. Mungkin ini bukan sebuah keputusan yang tepat, tapi terlalu terlambat untuk sekedar menyadari bahwa Hyojin sudah melakukan kesalahan terbesar dalam hidup.

"Hyo," sebuah sentuhan lembut di pundak mengejutkan pemuda itu. Menyadarkan Hyojin dari segala rasa ragu yang sudah terasa begitu berat mengendap di benak.

"Yonghoon, mungkin sebaiknya_"

"Ayolah, Hyo. Aku tidak akan lari kemana pun. Semua yang terjadi pada hidupmu adalah tanggung jawabku sekarang. Kalau aku saja berani, masa kamu tidak. Kamu kan hanya perlu diam, biar aku yang bicara sama mereka."

Hyojin memandangi tatap mata Yonghoon yang selalu dalam dan meyakinkan. Perlahan kepalanya mengangguk. Dia tersenyum lalu membuka pintu di hadapan mereka. Mata kecil itu langsung awas melihat sekeliling. Ruang tamu yang besar dan luas berujung pada sebuah lorong yang harus mereka lewati untuk menuju ke ruang tengah. Mereka ada di sana. Sedang duduk bersama dengan kegiatan masing-masing. Ada seorang pria paruh baya yang mengetik sesuatu di laptop, duduk satu sofa bersama istrinya yang menikmati teh hangat dan sibuk membolak-balik majalah. Lalu di sisi lain ruangan itu, terlihat seorang omega muda yang sedang menyuapi balita berumur mungkin sekitar dua tahun.

Saat suara langkah Hyojin dan Yonghoon terdengar, mereka semua menoleh. Hyojin tidak mampu menghindar dari tatapan tajam ketiga orang di hadapannya.

"Jin Yonghoon, kenapa kamu bawa omega sialan itu kesini?" pekik nyonya dengan ekspresi marah.

Hyojin hanya mampu tertunduk, tapi genggaman erat Yonghoon membuatnya tetap berdiri meski saat ini dia sangat ingin berlari pergi.

"Aku pernah bilang kalau dia akan aku perkenalkan lebih resmi pada kalian."

ENVISION || YONGHOON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang