NEW YORK WITH YOU 🔞🔞

245 6 98
                                    


Kita tidak terindikasi jatuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita tidak terindikasi jatuh cinta. Mungkin hanya mencari pelampiasan oleh cerita yang tidak sengaja dibuat, tapi rindunya enggan beranjak.

❤❤❤

Pesawat masih terasa hening dua puluh menit sebelum mendarat. Angka digital di sebuah layar monitor menunjukkan pukul lima pagi. Jin Yonghoon sudah terjaga. Sambil tetap bersandar di kursi kelas bisnisnya, dia menatapi gumpalan awan putih yang ditembus riak jingga sang matahari. Di ketinggian menenangkan itu, pikiran Yonghoon berisik. Berbagai macam suara muncul. Menyalahkan dan menghakiminya sebagai penyebab semua kekacauan yang terjadi.

"Been years Myeong, kenapa aku masih belum boleh bertemu anakku sendiri? "

"Its been years. Itu sebabnya aku merasa tidak perlu mempertemukanmu dengan anak kita. Lagipula aku dan Harin akan pindah ke London minggu ini. He got a better job and its better for us to let it go. "

Yonghoon menarik nafas panjang. Dikeluarkannya ponsel dari dalam saku celana lalu ia kembali membuka sebuah album khusus di galeri foto bertuliskan Yoosung. Sederet gambar anak kecil berwajah riang pun langsung terlihat. Pelan-pelan Yonghoon geser satu persatu foto. Sesekali ia tersenyum, sesekali raut wajahnya menunjukkan kesedihan.

"Kau pasti sudah lebih besar dari ini, " gumam Yonghoon.

Dia menggenggam erat ponselnya sementara pandangan pria itu kembali beralih pada pemandangan di luar jendela. Selama bertahun-tahun ia melarikan diri dari kenyataan bahwa ia sudah kehilangan. Tanpa sang anak, Yonghoon merasa hidupnya kini tak punya arah untuk dituju. Dia tidak memiliki rumah, tempatnya kembali dan melepas semua beban dalam diri pria itu. Dongmyeong membawa semua hal berharga dalam hidup Yonghoon pergi entah kemana.

"Sir, we'll be landing right away. Please fastent your seatbelt. "

Suara lembut seorang pramugari yang membungkuk di sampingnya membuat Yonghoon tersadar. Dia mengangguk samar dan mempersiapkan dirinya untuk ikut turun bersama ratusan penumpang lain menuju sebuah tempat yang asing. Tempat yang Yonghoon harap akan mengikis penuh semua penyesalan dalam diri pria itu hingga kakinya tidak lagi terbelenggu rasa bersalah.

❤❤❤

"Kita akan meeting jam sembilan, Hyung. "

"Aku baru sampai dan kau sudah berbicara soal meeting? "

Pemuda di samping Yonghoon tersenyum. Dia adalah Kim Youngjo, sepupu sekaligus direktur utama yang memimpin kantor cabang perusahaan agensi model dan idol milik Yonghoon di Manhattan.

ENVISION || YONGHOON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang