RAIN IN MY SUMMER (Part 3)

28 3 94
                                    

"Semua bunga sudah datang? " tanya Hyojin pada Heeseung.

Sang asisten mengangguk.

"Tolong simpan di tempat biasa, aku akan merangkainya sendiri. Untuk mawar dan tulip letakkan di teras samping ya? "

"Baik, Hyung. "

"Apa aku ada kegiatan lain? "

"Jadwalmu kosong hingga makan siang. Ada proposal interview podcast dari beberapa influencer. "

"Sudah kau kirim emailnya padaku? "

"Sudah, kau tinggal pilih."

Heeseung memencet tombol lift. Pintu kaca berukuran lebih kecil dari lift kebanyakan itu pun terbuka.

"Aku tidak bisa menerima mereka tanpa ijin dari Dongmyeong, jadi kau teruskan lagi saja emailnya nanti dia yang memutuskan. "

"Baik."

Tidak lama kemudian pintu terbuka. Mereka langsung berjalan ke area ruang makan mansion. Beberapa pelayan terlihat sibuk menyiapkan piring dan gelas di atas meja. Hyojin langsung mendampingi chef untuk memasak sarapan sementara Heeseung pergi ke taman samping.

"Kau sudah merasa lebih baik? " tanya chef mereka, seorang pria berumur 45 tahun yang lebih cocok menjadi model majalah ketimbang tukang masak.

Hyojin mengenakan apronnya dan tersenyum.

"Aku tidak biasa berdiam diri di kamar. Kita akan membuat sup pagi ini? " Hyojin mengintip pada air yang tengah dirajang di panci dan beberapa bahan sudah masuk ke dalam sana.

"Iya, Tuan Dongmyeong meminta menu ikan air tawar untuk sarapan. Katanya Tuan Yoosung akan bekerja sampai larut jadi sebagian juga mau dijadikan bekal. "

Hyojin mengangguk. Dia menyingsingkan lengan baju dan mulai terlibat dalam acara masak sebelum anggota keluarga satu persatu muncul di ruang makan. Seperti biasa Haerin dan Harua yang pertama menduduki kursi aman mereka. Seeun datang kemudian disusul Euijoo juga Yoosung. Diikuti oleh asistennya, Yonghoon datang agak terlambat setelah Dongmyeong duduk manis sambil melihat-lihat jadwal syuting sang anak.

"Kau tidak akan pulang ke rumah? " tanya Dongmyeong. "Pengambilan gambar terakhir selesai pukul sebelas malam."

Yoosung melirik sekilas pada iPad ibunya. "Aku tidak tahu. Kalau masih punya tenaga, aku akan tetap pulang. "

"Biar Seunghoon yang menjemput, nanti Mama beritahu Jahan untuk membawa mobilmu. "

"Kenapa harus Seunghoon? " Yoosung keberatan.

"Memang ada yang salah? Seharusnya kalian lebih sering berkencan. Aku akan mengatur lagi jadwalmu untuk yang satu itu. "

"Ma_"

"Good morning. "

Suara riang Kanghyun membuat mereka semua menoleh padanya kecuali Hyojin yang masih sibuk mengatur mangkuk-mangkuk berisi sup. Euijoo berusaha tidak menggubris situasi ini. Dia melirik Seeun dan mengisyaratkan agar tetap bersikap tenang. Kanghyun menarik kursi, duduk di samping Yoosung.

"Kau tampan sekali, mau syuting sepagi ini? "

Ibunya mendelik malas dan menyimpan iPad. Dia mengambil wadah merica, menambahkannya sedikit ke atas sup.

"Iya Tuan Kang, " jawab Yoosung singkat.

"Kudengar film terbarumu kemarin sukses besar. Masih ada di bioskop tidak sih? "

"Sepertinya tidak, kau bisa menontonnya di netflix. "

"Lawan mainmu juga keren, " Kanghyun manggut-manggut. "Siapa namanya? Shim... Youngjoon? "

ENVISION || YONGHOON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang