Tidak banyak yang bisa dilakukan Hyojin untuk mengisi waktu-waktu senggang. Seharian ini sejak pagi dia sibuk di dapur. Membuat banyak kudapan untuk nanti malam dan menyiapkan bahan-bahan masakan yang bisa dipakai setelah disimpan dalam lemari es. Meski hari ini dia sudah mengosongkan jadwal untuk menghadiri acara penting nanti sore, Hyojin tidak terburu melakukan semua. Dengan santai dia membuat lemon squash lalu bersiap melakukan yoga di ruang olahraga pribadi. Suaminya memperbolehkan Hyojin memakai kamar yang tidak terlalu sering digunakan itu untuk dijadikan one stop activity Hyojin dari mulai olahraga, membaca, bekerja sekaligus bersantai saat dia butuh waktu untuk sendiri.
Selesai mengikuti dua sesi olahraga yoga yang ia tiru dari sebuah saluran youtube, Hyojin bersiap untuk sarapan. Saat kembali ke dapur dia melihat asistennya sedang memberi makan kucing kesayangan Hyojin.
"Aku kira kau belum bangun, Hyung, " kata pemuda itu malu-malu. Dia tutup lagi mesin cat feeder yang sudah terisi penuh. "Byul berisik sejak tadi. Ternyata makanannya habis. "
"Benarkah? " Hyojin menghampiri. Dia lalu tersenyum. "Aku selalu lupa soal ini. Thanks,ya. "
Heeseung ikut tersenyum. Dia lalu mengikuti Hyojin menuju meja dapur.
"Kau sudah sarapan? " tanya Hyojin.
"Sudah, kok "
"Hei, sejak kapan kau sarapan tanpa menungguku begitu? "
"Memangnya kau membuat sesuatu? Karena kupikir kau libur jadi pasti kau akan lebih banyak bersantai-santai. "
Hyojin terkekeh. Dia mengeluarkan cake dari dalam kulkas.
"Aku sudah sibuk mengerjakan ini sejak subuh. Kau pasti tidak akan percaya."
"Benarkah? Kau susah tidur lagi ya, Hyung? "
"Begitulah, " Hyojin bergedik samar. Dia memotong satu bagian cake lalu memindahkannya ke piring kecil. "Ayo coba, ini tidak terlalu manis, kok. "
Sementara Hyojin sibuk memindahkan potongan strawbery dan kiwi ke atas piring Heeseung, sang asisten masih memandanginya dengan ekspresi khawatir.
"Hyung, apa kau mau aku membuatkan janji temu dengan Dokter Yoo? Sudah hampir tiga bulan sejak kontrol rutinmu tidak dilakukan lagi. "
"Aku baik-baik saja, Hee, " jawab Hyojin tenang. Dia melirik Heeseung sambil tetap tersenyum. "Kalau memang susah tidur, aku akan berusaha mengatasi itu dengan cara lain sampai aku tidak butuh obat. Efek sampingnya agak... menyebalkan. "
"Benarkah? Kau tidak bilang. "
Mereka mulai memakan soft cake buatan Hyojin dan Heeseung menahan diri untuk tidak memuji habis-habisan rasa cake itu di depan bosnya langsung.
"Lebih ke gejala fisik, kau tau- seperti jantung berdebar dan kepala tambah pusing. "
"Kau bisa mengkonsultasikan ini pada Dokter Yoo. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ENVISION || YONGHOON 🔞
FanficSehimpun cerita Jin Yonghoon dengan mainan-mainan kesukaannya ❤