RAINY DAYS 🔞🔞🔞

236 2 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kamp militer seketika sepi saat seharian itu hujan turun sedari pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kamp militer seketika sepi saat seharian itu hujan turun sedari pagi. Tidak ada kelompok-kelompok batalyon yang berlatih di lapangan atau hilir mudik para prajurit dari satu gedung ke gedung lain untuk mengoperasikan sesuatu.

Jin Yonghoon membuka mata setelah tidur siangnya yang tidak seberapa berharga itu terganggu oleh bising para prajurit di sekitar. Rupanya mereka sedang menonton pertandingan football di televisi yang tergantung di sudut ruang barak. Pria itu lantas duduk dan beringsut turun. Dia menghampiri jendela yang berteralis, memandang ke arah hamparan rumput hijau yang basah dan menguarkan aroma petrichor.

"Hyung, kau tidak ikut menonton bersama mereka? Taruhannya tinggi kali ini," celetuk seorang pemuda yang tengah berbaring sambil memainkan ponsel di bunk bed bawah.

Yonghoon melirik sekilas. "Aku tidak punya tim andalan. "

"Waahh yang benar saja. "

Dia lantas mengabaikan teman satu baraknya itu dan beranjak keluar setelah mengambil jaket serta topi. Hujan berangsur reda, menyisakan gerimis ringan yang tidak membuat Yonghoon berhenti berjalan menyusuri komplek kamp pelatihan wajib militer itu. Dia masuk ke salah satu gedung. Beberapa orang yang berpapasan dengannya langsung membungkuk samar.

"Aku sudah punya janji dengan brigadir jenderal, " kata Yonghoon setelah memberi hormat pada seorang prajurit yang bertugas di belakang meja sekertaris.

Pemuda itu melihat ke arah komputer lalu mengangguk. "Silahkan."

Yonghoon berjalan santai, memasuki ruang sang jenderal. Didapatinya seorang pria berusia lima puluhan itu sedang duduk membaca sebuah surat kabar. Tanpa memberi hormat, Yonghoon langsung ikut duduk pada sebuah kursi di hadapan mejanya.

"Kau tidak ikut taruhan football, Hyung? " tanya Yonghoon.

Pria dengan emblem nama Gu Ja Woon itu berdecih sinis.

"Aku tidak memiliki tim andalan untuk pertandingan kali ini. "

"Kau benar. Lagipula bukankah tim football kita sekarang jauh lebih payah dari musim lalu. "

ENVISION || YONGHOON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang