SELAMAT DATANG
KEMBALI, MY 💎⚠️(18+)
◖⚆ᴥ⚆◗
Setelah selesai menjenguk Reinand, Kakek Frans dan Elvano segera pulang, mengingat hari sudah mau malam.
Kini di ruangan tersisa Nazia, Reinand dan Azzalea yang tengah duduk di sofa.
Sepasang suami istri itu duduk di sofa panjang, dengan posisi Reinand yang berbaring berbantalkan paha Nazia. Pria itu terlihat nyaman ketika jemari Nazia mengelus-elus kepalanya pelan-pelan.
Sementara Azzalea, ia duduk di kursi terpisah. Lukanya tadi sudah diperban. Gadis itu menatap mereka berdua dengan senyuman paksa.
"Di mana Alian? Dia melarangmu bertemu denganku, 'kan?" Kepala Reinand menengadah ke atas menatap netra Nazia.
"Dia sudah pulang ke Amerika. Tapi mungkin akan segera kembali." Wajah gadis itu terlihat murung.
"Ada apa, hm?"
Nazia menggeleng atas jawabannya.
"Katakan padaku semuanya, Gadis Kecil. Jangan menyembunyikan apapun."
"Aku takut dia akan datang tiba-tiba dan melihatku bersamamu."
"Untuk apa takut? Aku tidak akan membiarkannya menyakitimu." Reinand bangkit dan mengambil posisi duduk. Netra hitam itu menatap wajah Nazia tanpa jeda.
"Kau, Reinand. Dia akan menyakitimu." Suara Nazia berubah parau, memandang wajah Reinand sedih.
"Aku tidak takut sama skali." Tangannya terangkat mengelus pipi Nazia lembut. Pria itu mendaratkan satu kecupan singkat di dahi Nazia.
Nazia berdecak. "Kau tidak mengerti!"
"Apa yang tidak aku mengerti, huh? Aku bisa menjaga diriku, aku bisa menjagamu. Maka dari itu, jangan pernah meninggalkanku, Nazia." Wajah Reinand nampak serius.
"Sudah kukatakan ikuti perintahku dan jangan membantah! Beberapa hari yang lalu kau mengalami masa kritis dan aku ... aku tidak mau itu terjadi lagi!" Nazia menunduk mencurahkan rasa sesak di dada melalui air mata. "Aku minta maaf tidak ada di saat kau membutuhkanku. Aku minta maaf," lirih Nazia di akhir kalimat.
Terdengar decakan dari bibir Reinand. Pria itu melingkarkan tangannya di pundak Nazia dan memeluk gadis itu erat. Tangannya dengan leluasa mengelus kepala Nazia. "Ya, ya. Jangan menangis!"
Nazia menghela napas berusaha meredam tangis. "Aku tidak tau kapan dia akan kembali, tapi untuk sementara, aku akan tinggal di rumah Saga."
"Apa itu harus dilakukan?" Reinand menatap tidak setuju.
Nazia mengangguk pasti. "Ya, aku harus melakukan itu. Tidak ada yang tau kapan Alian kembali. Jika dia memergokiku bersamamu, dia akan membawaku bersamanya ke Amerika, Reinand. Turuti perkataanku, ya?" Nazia melepas pelukan itu. Matanya memandang sendu seorang pria yang sedang memasang wajah pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
REINANDOUZS (END)
Romance[Follow sebelum membaca] ⚠️GKTM berganti judul menjadi REINANDOUZS(Nama Tuan Muda) Saya harap bisa dimengerti🙏 ____ Selamat datang di cerita Reinand dan Nazia! Setelah diculik oleh seseorang yang tak dikenal, Nazia baru menyadari ternyata dirinya t...