diantara Blaze dan Thornsetelah sarapan bersama tadi Blaze segera pegi menuju kamarnya, pas di tanya
"kemana Blaze?" tanya Gempa, padahal biasanya Blaze akan ikut mengacau dirinya saat mencuci piring dengan bermain busa
"anak ayam generasi ke-4 mau menetas!! huh siapkan kandang ayam selanjutnya!!" teriak Blaze dengan tatapan semangat nya, lalu berlari menuju kamar anak ayamnya.
"Azeee tungguin Thorn" ucap Thorn semangat dengan cepat ia menghabiskan susunya, lalu mengejar Blaze yang udah menghilang dari pandangan nya
"Thorn ikut Aze ya, Babay"
tapi sebelum pergi ke ruang inkubator Blaze, Thorn mampir dulu ke dalam rumah kaca miliknya. ia tak akan melupakan janjinya untuk memberikan mawar Oren permintaan Blaze beberapa jam yang lalu.
Thorn memetik 3 tangkai mawar dan meletakkan nya di vas bunga yang sudah ia isi dengan air tak lupa ia memberikan beberapa tetes cairan kimia yang ia minta dari Solar pas ia mengantarkan sunflower ke kamar Solar tadi.
pas udah di depan kamarnya anak ayam Blaze
"Thorn liat ada yang netas satu" ucap Blaze antusias. bahkan sekarang muka Blaze sangat menempel di kaca inkubator telur ayamnya.
pas Thorn masuk kedalam kamar inkubator ini sangat takjub dengan apa yang didalamnya. dilihat banyaknya jumlah telur didalamnya yang diletakkan didalam inkubator. ada 5 inkubator disini dan ada 3 kandang anak ayam yang masing-masing ada isinya.
sebelum mendekat kearah Blaze, Thorn lebih dulu meletakkan bunganya ditempat yang aman.
"wahh" Thorn ikutan jongkok di sebelah Blaze
"Aze liat telurnya retak!!" pekik Thorn antusias melihat telur yang mulai retak. bertanda bawah sebentar lagi anak ayam yang lucu akan segera hadir kedunia.
"wahhhhhh terbaik lah" ucap Blaze sambil menatap berbinar kepada telur-telurnya yang akan menetas semua.
"mawar Oren yang Aze minta ud-" ucap Thorn semangat dan ikutan menempelkan mukanya di inkubator. dan Blaze sendiri juga masih betah mengamati telur yang akan menjadi calon anak ayamnya.
"itu nanti aja... sekarang kita liat dulu perjuangan anak ayam ini." ucap Blaze sambil menunjuk kearah satu telur ayam yang hampir keluar sepenuhnya.
"wahhh liat liat kepalanya sudah kelihatan!!" teriak Thorn antusias menatap anak ayam yang berusaha keras untuk dapat keluar dari cangkangnya.
"Thorn ambil video!" perintah Blaze yang masih terfokus kan dengan anak ayamnya.
"WAH iya Thorn lupa!" dengan segera Thorn mengambil video dari awal sampai akhir bagaimana proses anak ayam keluar dari cangkangnya. dia juga mengambil banyak-banyak foto anak ayamnya. tak lupa ia juga foto bersama dengan Blaze di depan inkubator.
"Aze bisa keluarkan anak ayamnya? ayo kita mainn!" pinta Thorn setelah melihat bahwa seluruh anak ayam yang ada di inkubator ini sudah menetas semua, dan langsung disetujui oleh Blaze yang mengeluarkan 10 anak ayamnya yang sudah sehat dan dapat berlari.
"oke bantu aku namain mereka semua"
"aku dulu aku duluuuu" ucap Thorn antusias lalu menatap ke-10 anak ayam yang sudah ada didepannya. dengan hati gembira Blaze kembali mengeluarkan 10 anak ayam dari inkubator nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story! (Boboiboy Elemental)
Teen Fictionbaca aja. gak jelas tapi niatnya mau buat untuk diri sendiri sih. jadi maklum in aja kalo gak sesuai tema di awal. namanya juga gabut asal nulis doang. ingat Boboiboy dan kawan-kawan hanya milik Monsta. gue cuma pinjem nama mereka doang.