N

52 3 0
                                    

"SELAMAT PAGI~".  Teriak Taufan berirama, ia baru saja keluar dari kamarnya dalam keadaan segar bugar, katanya sih awali pagi dengan teriakan sejati.

"SELAMAT PAGI BANGUN PAGI~" Terdapat pula teriakan yang lain dari bilik nomer 3 dari depan kamarnya Taufan. itu kamar si pemilik elemental api

"CUCI MUKA~"  lanjut Taufan sambil berlari mendekati sumber suara, dilihat Blaze juga keluar dari kamarnya dan berlari menghampiri Taufan

"TAK MANDIII, MINUM SUSU, MAKAN PAGI~-" di lanjutkan oleh suara lain dari bilik depannya Blaze. Yap itu kamar milik Thorn. Thorn ikutan berlari menghampiri ke-2 kakaknya dengan tatapan bahagianya.

"BUAT RIBUT-" lanjut Blaze melenceng jauh dari liriknya. padahal sedari tadi lagi milik Abdul dudu ini sudah salah lirik.

"SETIAP HARIIII IIIIIIIIII". lanjut mereka ber-3 diiringi gelak tawa riangnya.

"BERSIRIK!" teriak sosok yang baru saja keluar dari kamarnya dengan muka bantalnya. diikuti ke-2 orang lagi yang ikutan keluar dari kamar.

"apasih lar ganggu aja" ucap Blaze menatap penuh permusuhan si Solar

"entah tu" balas Thorn sambil menatap malas Solar

"weeeee bangun juga nih para kebo" ucap Taufan dengan nada cerianya, menatap satu persatu saudaranya yang menatap mereka trio trouble maker dengan tatapan datarnya, tapi Solar dengan muka marahnya.

"Wey kalian tau tak? aku tidur jam 3 semalam!" ucap Solar kesal

"haa tu lah siapa suruh tidur jam 3?" tanya Thorn

"aku ada kerja lahhh" ucap Solar, dah muncullah perempatan di dahi Solar

"hahahah pasti lupa lagi ya? makanya kalo janji itu di catet biar gak lupa." ucap Blaze dengan tawa riangnya

"hahaha masih muda udah pikun" ucap Taufan

"hahahahaha" akhirnya para trio trouble maker tertawa bersama. sedangkan Solar sudah marah hingga di ubun-ubun.

"KALIAN NAK KENA KE APE HAH???" ucap Solar sambil menatap tajam ke-3 kakak kembarnya itu. sialan pagi-pagi udah bikin mood anjlok aja.

"APE NAK LAWAN KE??" teriak Blaze tak terima lalu maju satu langkah mendekati Solar. sekarang Blaze dan Solar kembali melayang kan tatapan penuh kebencian.

"kalian sarapan udah siap. lah kok pada ngumpul?" ucap Gempa yang baru aja sampai di lantai 2, niatnya mau manggil seluruh saudaranya jika sarapan sudah siap.

"ISHHH MARI SINI KORANG"  teriak Solar tiba-tiba.

"ehh??"

yang Gempa lihat, Thorn dan Taufan yang terlihat antusias menatap Blaze dan Solar saling menatap satu sama lain dengan penuh permusuhan. lalu Hali yang masih memperhatikan mereka tanpa ikut campur di depan kamarnya, dan Ice yang udah tidur lagi di depan pintu kamarnya sendiri.

terus sedetik kemudian Gempa menatap horor Solar yang tiba-tiba mengejar trio trouble maker, lalu Taufan, Blaze dan Thorn berlari menuju lantai bawah menghindari Solar dengan tawa riangnya, tanpa melihat kearah Gempa yang ber sweet drop melihat kelakuan mereka pagi-pagi.

"kenapa??? kenapaaaaa?????" ucap Gempa prustasi sambil memegang kepalanya dengan ke-2 tangannya.

"huee kapan aku menemukan pagi hari yang tenang" ucap Gempa sambil tersenyum paksa.

"sabar ya Gem" ucap Hali sambil menggendong Ice ala karung beras.

"huhuhu andai ada satu orang lagi yang waras kayak Gempa" ucap Gempa prustasi lalu jalan mendahului Halilintar.

Our Story! (Boboiboy Elemental)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang