"YOSH AYO KITA BERANGKAT" ucap Thorn dengan semangat.
kali ini Thorn akan pergi keluar. katanya sih mau jalan-jalan.
Solar menatap datar Thorn yang udah berlari duluan keluar rumah. entahlah kenapa dia juga yang harus menjaga saudara nya yang satu itu. fiks bikin pusing.
"Solar buruan sebelum tokonya tutup" ucap Thorn sambil menatap kesal Solar. saat ini Thorn udah sampai di gerbang rumah. sedangkan Solar masih mengunci pintu rumahnya.
"haihh sabar lah. lagipun gue pikir tuh toko belum buka" ucap Solar sambil menatap kesal si Thorn
"iya kah? Fang kata bukanya pagi tuh" ucap Thorn dengan pose berfikir nya
"gue tau, tapi ini masih jam 7 pagi" ucap Solar sambil menghela nafas lelah.
"ish lebih cepat lebih baik. nanti bisa masuk yang pertama, siapa tau bisa dapat diskon hehehe" ucap Thorn dengan senyum Pepsodent nya.
"hahh suka hati kau lah. njom" ucap Solar malas. lalu berjalan mendekati Thorn, tak lupa menepuk puncak kepala anak itu.
"ish" ucap Thorn sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya.
"eh kita jalan nih?" tanya Thorn pada Solar yang udah jalan keluar rumah.
"kenapa? gak mau?"
"alah malas la. jauh banget tuh toko" ucap Thorn dengan muka melasnya.
Solar menghela nafas lelahnya
"kata nak hidup sehat" ucap Solar kembali lagi ke dalam rumah terus jalan ke garasi.
"hehehehe" tak menyangkalnya lagi. emang Thorn ingat jelas kemarin dia mengatakan tentang hidup sehat dengan jalan kaki. dan sekarang dia malas untuk melakukan nya.
"tunggu sini aja" ucap Solar pada Thorn, lalu diangguki semangat oleh nya.
beberapa menit kemudian
"yahhh kok masih tutup sih" ucap Thorn dengan wajah kecewa nya.
dia sudah sampai di toko buku yang ingin ia kunjungi ini. padahal ia sudah sangat mengidam-idamkan volume terbaru dari cerita komik nya. pupus harapan nya untuk mendapatkan volume terbaru nya.
"haihh kan aku dah kata" ucap Solar lagi-lagi menghela nafas lelah
"Fang penipu!" ucap Thorn kesal.
Solar menatap ke arah kiri. ada papan pengumuman disana. dibaca hari ini
4-5-2012
libur sementara 1 Minggu, keluarga ada yang menikah
"Thorn sepertinya bukan Fang yang bohong. tapi liat ini" ucap Solar sambil menepuk pundak Thorn yang masih menggerutu sedari tadi.
"hah? yang benar saja" ucap Thorn dengan raut wajah sedihnya.
Solar agak kasihan melihat raut sedih itu.
"mau nyari di toko lain?" tawar Solar sambil menepuk pundak Thorn mencoba menghiburnya
"gak usah deh. Solar kan banyak kerjaan. dah jom pulang" ucap Thorn dengan senyum kecilnya. jujur ia masih sakit hati sekarang.
Solar semakin kasihan dengan saudara nya ini. komik yang di tunggu sama Thorn ini sudah hiatus selama 3 tahun lamanya.
"Solar/Thorn" panggil mereka bersamaan.
Solar menghela nafas lelah
"kenapa?" tanya Solar setelah sekian detik tak mendengar ucapan si Thorn
"ayo ke pantai" ucap Thorn dengan semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story! (Boboiboy Elemental)
Teen Fictionbaca aja. gak jelas tapi niatnya mau buat untuk diri sendiri sih. jadi maklum in aja kalo gak sesuai tema di awal. namanya juga gabut asal nulis doang. ingat Boboiboy dan kawan-kawan hanya milik Monsta. gue cuma pinjem nama mereka doang.
