S

46 3 0
                                    

antara game dengan Halilintar

kalian tau Taufan? kenal dia kan?

di sini, pagi ini.

dia Taufan, sosok serba biru itu. sedang bosan sekarang. Yap bosan sangat bosan.

tidak biasanya dia akan menjadi anak yang pendiam begini. diam? benar Taufan sedang duduk tenang di ruang tengah sambil nonton film Doraemon.

matanya memang terlihat fokus menonton tv, tapi jangan salah. hati dan pikirannya selalu menyerukan kata-kata bosan sepanjang waktu.

kalian bertanya kemana para saudaranya?

pertama Gempa, dia seperti biasa sangat sibuk.

kedua Halilintar, dia mah gak seru kalo di ajak main. seru sih kalo ngerjain dia, tapi gak ada Blaze sama Thorn mah tetap aja gak seru.

ke tiga si Ice, alah dia mah monoton banget bjir, tuh anak lagi tidur sekarang. gak asik banget

terus si Blaze, Thorn sama Solar mareka dari pagi tadi di seret Gempa ke cafe. meninggalkan dirinya (Taufan) sendirian dirumah menjaga rumah dengan ke-2 saudaranya yang monoton banget itu.

*menghela nafas*

"BOSEN BANGET NJIR!" teriak Taufan tiba-tiba bahkan sampai berdiri dari duduknya.

Hali yang duduk di sebelahnya pun terkejut, tapi kemudian dia menggelengkan kepalanya dan lanjut membaca novelnya lagi.

"Huaaa Gempa jahat banget bawa ke-2 adik kesayangan gue. mana ninggalin gue sama ke-2 kutub lagi" ucap Taufan sambil melirik Hali yang duduk anteng di singgasananya itu.

"hadehh kok cocok banget sih? kutub Utara, Kutub Selatan dan gue matahari yang berusaha bersinar diantara mereka" ucap Taufan dramatis, bahkan Halilintar pun melirik datar ke arah Taufan

apa yang anak itu lakukan?
pikirnya

"Halii ngomong kek. jahat bener lu, pilih kasih" ucap Taufan sambil mengintip novel yang di baca sama Hali

"minggir" usir Hali menjauhkan Taufan darinya.

"ish!" Taufan menatap Hali kesal  dengan bersedekap dada di depan Hali yang masih asik banget baca novel.

*diam*

*natap Hali dalam*

*mengalihkan pandangan*

*tiba-tiba dapet ide*

*natap Hali lagi, masih duduk anteng sambil baca novel*

"Li main game yuk" ucap Taufan sambil mendekat kan dirinya ke arah Halilintar.

sekarang Taufan sangat dekat dengan Halilintar. bahkan wajah Hali tepat dihadapannya.

Hali hanya menatap datar Taufan, dalam hati ia kesal dengan apa yang di lakukan oleh bocah ini.

"minggir" ucap Hali sambil menjauhkan wajah Taufan dari hadapannya.

"ayo lahh sekaliii aja.... gue belum pernah liat lo main game" ucap Taufan sambil mengeluarkan jurus ampuh nya. puppy eyes.

"erkk" Hali menatap aneh si Taufan.

"Yuk Yuk"

*Taufan semakin mendekat*

*Hali menatap horor Taufan*

boleh juga sih, hm lama juga gak main game.

ayo lahh Lin

"oke"

"WOKEE GAS" ucap Taufan sambil berlari menuju dapur.

ke dapur? kenapa?

Our Story! (Boboiboy Elemental)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang