"lagi-lagi barang gue ada yang ilang!" ucap Solar yang pagi-pagi sudah menggerutu sambil menuruni tangga.
sekarang baru pukul setengah 6 pagi
sebelumnya Solar memang masih terjaga dari semalaman untuk menyelesaikan pekerjaannya. dan ia mengurungkan niat untuk tidur karena sudah pukul 5 pagi.
dilihat nya saudara tengilnya yang masih tertidur pulas di ranjangnya. sungguh tidurnya itu sangatlah berantakan.
"buat aib ahhh" ucap Solar sambil menatap Thorn dengan smirik nya.
tak lupa ia mengeluarkan ponselnya dan memotret Thorn yang masih tertidur dengan posisi terlentang dengan kedua tangannya dan kakinya memenuhi ranjang, jangan lupakan mulutnya yang terbuka dan matanya yang sedikit terbuka juga. tapi Solar yakin jika Thorn belum terbangun.
Solar terkekeh puas dengan apa yang ia ambil pagi ini. ahhh sungguh pagi yang cerah.
setelah puas mengambil gambar sang kakak, akhirnya Solar pergi mandi.
selesai mandi ia mulai mencari lagi seragam nya, setelah nya dia mencari hp nya. bukannya tadi dia taruh di samping Thorn?
kenapa??
kemana??
kenapa benda itu menghilang sekarang!!
diliriknya sang kakak yang masih tertidur dengan posisi yang sama. bahkan sepertinya semakin pulas.
tidak mungkin kan jika ia yang mengambil? dilihat nya pintu kamar. pintu itu masih tertutup rapat, ia yakin jika semalam ia kunci dari dalam.
Solar berjalan menuju pintu, membuka pintu nya.
masih terkunci.
kemudian Solar berjalan lagi mendekati ranjang Thorn.
"bangun"
panggil nya. tapi sayang itu tidak berhasil
"bangun woy!"
"tumbersor" guman Thorn disela tidurnya. dia sudah berbalik arah. memposisikan tidurnya ke kanan membelakangi Solar.
"hah?" Solar gak paham apa yang dikatakan oleh saudaranya ini.
"WOY BANGUN RI!" teriaknya
sungguh membangunkan anak itu sangat susah.
"WOY GUE SUMPAL BISKUIT YAYA BARU TAU" ucap Solar tepat di telinga Thorn.
mendengar nya si anak serba hijau itu langsung terbangun dari tidurnya dengan raut wajah yang terlihat panik. bahkan dia sudah berdiri tegak di ranjangnya.
"TIDAKK AKU BANGUN" ucapnya sambil menonjok paha Solar dengan kaki nya. membuat Solar mundur beberapa langkah sambil meringis kecil.
"kenapa lo nendang gue anjir!" ucap Solar sambil menatap tajam ke arah Thorn yang sekarang lagi berdiri di ranjangnya.
"hehehehe sorry" ucapnya sambil menggaruk kepalanya
Solar memalingkan wajahnya dari sang kakak.
"lo liat hp gue gak?" tanya Solar
Thorn memandang Solar dengan tatapan heran plus ngeselin nya.
"ya gak tau lah. orang baru bangun" ucap Thorn memandang aneh Solar. lalu ia beranjak dari duduknya kemudian berjalan menuju kamar mandi.
"beneran?"
"iyaaa"
"tadi gue taruh sini. jangan boong lo" ucap Solar sambil menunjuk tempat di mana dia menaruh hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story! (Boboiboy Elemental)
Teen Fictionbaca aja. gak jelas tapi niatnya mau buat untuk diri sendiri sih. jadi maklum in aja kalo gak sesuai tema di awal. namanya juga gabut asal nulis doang. ingat Boboiboy dan kawan-kawan hanya milik Monsta. gue cuma pinjem nama mereka doang.