"Oi"
"Gopal?" tanya Gempa pas ngeliat Gopal yang berada di ambang pintu.
"mana si Muson?" tanya Gopal lalu masuk kedalam kamar si Taufan.
soalnya pas dia bukak pintu kamar dia cuma liat Gempa yang lagi duduk di pinggir kasur Taufan sambil main hp, tanpa adanya Taufan yang katanya lagi diurut tadi.
"lagi mandi" jawab Gempa sambil menunjuk kearah kamar mandi, memang terdengar gemericik air mengalir.
"ohhh"
"huh capek banget" langsung saja Gopal merebahkan tubuhnya di atas ranjang milik Taufan.
kamar Taufan itu serba biru tua dan putih. cukup tenang dan nyaman terlihat ceria dan segar. hm nyaman sih.
"dari mana?" tanya Gempa heran, kok bisa si Gopal terlihat capek
"lo tau Gem? harusnya gue kesini pagi tadi, tapi gara-gara my bapak itu, gue disuruh bersihin rumah dulu baru boleh kesini." ucap Gopal sambil rebahan
"hahaha yang penting gak kena rotan kan?" ucap Gempa sambil tertawa kecil
"gak kena apanya anjir. gue sempet nolak sekali langsung kena rotan" ucap Gopal menunjukkan tangannya yang terlihat kemerahan, masih ada bekas rotan nya disana.
Gempa meringis melihat bekas kemerahan ditangan Gopal. bukankah bapaknya Gopal itu terlalu galak?
ceklekk
"Boy?" ucap Gempa pas melihat Boboiboy memasuki kamar sambil membawa Ice Koko ditangannya.
"loh mana Ufan?" tanya Boboiboy sambil memberikan minuman itu ke Gopal, dengan gerakan kilat Gopal menyambar es itu dan langsung meminumnya. Gempa juga mengambil bagiannya lalu meminum nya
"terima kasih Boboiboy" ucap Gempa dengan senyum manisnya
"sama-sama"
"Ufan lagi mandi"
"apa manggil-manggil?" tanya Taufan sinis. dia baru saja keluar dari kamar mandi. terlihat rambutnya yang masih basah.
"keringkan dulu rambut mu itu pan" ucap Gempa sambil menggelengkan kepalanya.
"males ah biarin aja" ucap Taufan sambil meminum es Koko nya.
"wahhh legaa, makasih Boy" ucap Taufan sambil tersenyum kecil
"Pan katanya mau nunjukin game baru" ucap Gopal dengan semangat.
"oh iya gue lupa! bentar gue panggil Blaze sama Thorn dulu" ucap Taufan lalu berlari keluar kamar meninggalkan ke-3 orang disana.
"loh katanya sakit" ucap Boboiboy heran
"lupa kayaknya" jawab Gempa
"eh kalian mau main game??? ikut dong" ucap Boboiboy sambil menatap Gopal dengan binaran terangnya
"widih boleh nih nambah member.. kuy lah"
ucap Gopal semangat
"langsung keatas kuy!" ucap Boboiboy tak kalah semangat lalu berlari keluar, menuju atas ke ruang game.
Gempa? dia menatap tak percaya Boboiboy. hey siapa sangka Boboiboy akan suka juga dengan game. tapi biarlah yang penting Boboiboy masih waras.
sekarang ini Taufan lagi nyari Blaze, iya Taufan tau kok tadi Blaze pergi sama Ice. tapi Taufan tadi ketemu Ice di ruang tamu lagi asik makan es krim sama kripik kentang ditemani film horor.
"Es batu, mana si Kompor?" tanya Taufan setelah sampai di sebelah Ice, tak lupa ikutan ngambil kentang si Ice
"gak tau, paling dikandang" ucap Ice yang masih fokus dengan film yang ia liat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story! (Boboiboy Elemental)
Teen Fictionbaca aja. gak jelas tapi niatnya mau buat untuk diri sendiri sih. jadi maklum in aja kalo gak sesuai tema di awal. namanya juga gabut asal nulis doang. ingat Boboiboy dan kawan-kawan hanya milik Monsta. gue cuma pinjem nama mereka doang.
