W

36 3 0
                                    

"BLAZE!"

"apaan sih?" ucap Blaze heran. ada apa dengan saudaranya itu? tiba-tiba saja meneriaki nama nya, yang jelas-jelas dia ada tak jauh dari nya.

yang lebih aneh lagi, tuh anak dateng pakek seragam lengkap tapi gak pakek baju. baju nya ada tapi cuma dia bawa gak dia pakek

"lo kan yang ambil seragam gue" ucapnya sambil menunjuk kan baju yang ia bawa.

"hah? gak usah ngadi-ngadi deh, jelas-jelas nih baju ada di lemari kamar gue" ucapnya dengan kesal. apa-apaan

"tapi itu baju gue anjir" ucapnya sambil berjalan mendekati Blaze.

"hah?" gak paham dia tuh. kenapa nih anak ngaku-ngaku weh.

"ada namanya bodoh" ucap Thorn yang baru saja datang ia berjalan di belakang Solar yang menurutnya sangat aneh itu.

"hah?" Blaze segera menatap dada sebelah kanannya. dan benar, ternyata ada namanya B.Solar

"kasih sini" ucap Solar melemparkan seragam yang ia bawa. yang dipastikan itu milik Blaze, soalnya gak ada namanya

"males ganti njir. gak usah ya" ucap Blaze menatap baju yang di lempar si Solar itu.

"WOY KLEAN BURUAN WE" teriak Taufan dari luar rumah. pasalnya mereka si Taufan, Ice, Halilintar dan Gempa sudah menunggu ke-3 saudaranya yang belum juga datang.

sebenarnya mereka sudah ada di depan pintu rumah, tapi karena drama si Solar kan jadi lama.

"dahlah gak sempet, pakek itu dulu aja" ucap Blaze lalu berlari meninggalkan Solar yang sudah merah padam dan Thorn yang tertawa riang melihat ekspresi lawak Solar.

"gak ada namanya loh!" ucapnya prustasi.

"mau pakek punya Thorn?" tanya Thorn sambil menepuk pundak Solar yang meluruh kebawah.

"gak usah, ayo berangkat" ucap Solar lalu berjalan keluar rumah berdampingan dengan Thorn.

"kalo di hukum gimana?" tanya Thorn. ini awal tahun ajaran baru, yang pastinya ada pengecekan atribut terlebih dahulu sebelum memasuki kelas.

"tinggal bilang aja kalo baju gue di pakek si Blaze. jelas kan kalo nama gue terpasang indah di sana. hahahaha" ucap Solar sambil memakai seragam milik Blaze.

"yasudah"

kejadian sebelum Solar datang menghampiri Blaze.

selesai mandi tadi Solar tidak langsung menggunakan seragamnya, tapi ia memakai kaos putih yang biasanya akan ia gunakan sebagai kaus dalamnya.

jadi pas sarapan pun Solar masih pakek kaosnya.

"Sol" panggil Gempa

"ya?"

"kamu gak lupa kan hari ini kita masuk sekolah" ucap Gempa sambil menatap Solar yang masih menggunakan kaos rumahannya.

benar seluruh saudaranya sudah rapi menggunakan seragam lengkap nya masing-masing. yah kecuali Blaze dan Taufan yang belum datang.

"enggak,gue takut kalo di pakek sekarang nanti tuh baju gak wangi lagi. hilang kan nanti jiwa kharisma dan wibawa gue" ucap Solar sambil membusungkan dadanya dengan bangga. oke ini Solar yang biasanya.

"iya deh si paling berkharisma" ucap Thorn mencibir si Solar dengan nada julid nya.  Thorn duduk di sebelah Solar, di depan ada Gempa, Ice, dan Halilintar.

"apaan sih cil" ucap Solar menatap julid si Thorn di sebelahnya

"yak tua" ucap Thorn disertai gelak tawanya

Our Story! (Boboiboy Elemental)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang