O

45 5 0
                                    

"WOY MINASANGGGGGG" teriak Taufan sambil berlari terbirit-birit kearah belakang rumah, yang lewat nya lurus terus sampai ketemu pintu warna hijau.

Solar yang masih ada di ruang tengah terkejut dengan kelakuan Taufan. untung aja dia sedang beristirahat dan tidak memegang apapun ditangannya.

Solar hanya menatap heran Taufan, lalu atensinya teralihkan dengan seseorang yang memasuki rumah sambil menyeret kopernya.

seperti pernah lihat

ucap Solar dalam hati. memperhatikan dengan intens pemuda yang serupa dengannya itu.

"eh?" si pemuda itu menatap Solar terkejut.

"ternyata ada orang disini. em tapi siapa ya aku lupa" ucapnya lalu berjalan mendekati Solar yang masih duduk ditempatnya.

Solar menatap jeli pemuda itu. berusaha mengingatnya.

"oh! Gempa??" tanya Solar setelah mengingat siapa pemuda didepannya ini.

"eh? sebegitu mirip kah aku dengan Gempa?" ucapnya lalu duduk disebelah Solar

"lah bukan? kak Hali?" tanya Solar kembali menebak. seingatnya yang keluar rumah tadi Hali kan? tapi sejak kapan Hali jadi ramah? terlihat berbeda juga

"bukan ish. kamu Solar kan?"

"iya, orang waras selain Gempa....

Solar menatap horor sosok di sebelahnya ini.

"HAH? ADADA??"

"siapa pula itu" ucap Boboiboy sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam. padahal ia sudah berharap ada yang mengingatnya tadi. ia juga sudah berharap jika Solar mengingatnya, tapi ternyata tetap saja gak ingat. membuat hati kecilnya tersakiti.

"oh salah ya?" ucap Solar membuat pose berfikir

"Oh fiks kali ini bener, Kak Boy?" ucap Solar sambil menatap penuh harap sosok disebelahnya ini.

bisa dibilang orang ter waras setelah Gempa.

"hehehe tepat" ucap Boboiboy sambil tersenyum lembut. Solar speechless melihatnya, benar-benar mirip dengan Gempa.

"Hah? Hueee akhirnya lu pulang kak" ucap Solar sambil memeluk erat kakak kesayangannya ini.

"hehehe Solar rindu Boboiboy kah?" ucap Boboiboy sambil memeluk erat adik bungsunya ini.

"rindu berat, lama banget lu gak balik. gue kira lupa sama rumah" ucap Solar disela-sela pelukannya

"hehehe Boboiboy pun rindu Solar" ucap Boboiboy terkekeh geli. jarang-jarang kan melihat Solar manja gini

oke beralih ke Taufan

"HUEEE KALIAN DIMANA???" ucap Taufan sambil membuka pintu hijau itu dengan tak sabar an.

pas terbuka langsung aja ia melihat ke-4 saudaranya yang lagi tertidur pulas.

"oh jadi disini kalian selama ini?? mana tidur lagi enak banget" ucap Taufan sambil berkacak pinggang. tiba-tiba saja ide jahil terlintas di benak nya.

"hehehe kena kalian"

Tarik napas panjangggg. tahannnn

"KEBAKARAN KEBAKARAN TOLONGGG" teriak Taufan histeris. dilihat ke-4 saudara nya langsung berdiri dengan muka paniknya. bahkan Ice sudah mengeluarkan kuasanya.

karena terkejut dengan ucapan kebakaran tadi, Ice langsung membekukan semua disekelilingnya. bahkan dia juga membekukan ke-4 saudaranya.

"TAUFANNNNNNNNNNN" teriak Gempa, Blaze dan Thorn bersamaan. sedangkan Ice menatap tak paham disekitarnya. kok pada beku?

Our Story! (Boboiboy Elemental)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang