Bab 65 (Terbongkar)

716 10 0
                                    

Usai mendengar kabar jika Alika sudah kembali pada Calvin, Lancaster langsung mengadukan hal itu pada Daddynya. Ia tidak bisa menerima jika nanti, Calvin akan menyingkirkannya usai perjanjian itu selesai. Ia juga tidak akan membiarkan Alika berhasil menjalin hubungan dengan Calvin lagi sampai kapanpun.

"Kita bisa memperkeruh hubungan mereka lagi dengan perjanjian itu" ujar Anderson menenangkan putrinya.

"Bagaimana mungkin, Dad. Bagaimana caranya?" tanya Lancaster lebih lanjut. 

"Kita akan hancurkan semua hal yang sudah dibangun Calvin dengan susah payah selama setahun ini. Jika semuanya hancur, maka sesuai dengan isi perjanjian itu, Calvin harus tetap berkomitmen untuk membangun perusahaan ini kembali" jelas Anderson panjang lebar. 

"Dengan waktu selama itu, dia tidak akan mungkin mempertahankan Alika. Lebih tidak mungkin lagi bagi Calvin, untuk meninggalkan kamu. Karena, kehancuran kali ini akan sangat sulit untuk diperbaiki" ujar Anderson menatap tajam kedepan. 

"Apa kehancuran itu nanti akan mempengaruhi kondisi finansial keluarga kita, Dad?" tanya Lancaster sembari mengusap air matanya perlahan. 

"Tentu tidak, sayang. Keuangan kita akan tetap aman tanpa terpengaruh sedikitpun" jawab Anderson melunak sembari tersenyum licik. 

Ya, selama ini Lancaster dan ayahnya bersekongkol untuk memisahkan Calvin dari Alika. Anderson sengaja menjebak Calvin, dengan budi yang dilakukannya di masa lalu, agar Calvin mau menerima Lancaster kembali. Dia juga bahkan sengaja menghancurkan perusahaan rintisan keluarganya sendiri, sebagai alasan agar Calvin memperbaikinya. 

Dengan akal bulusnya, Anderson lebih dulu mengamankan seluruh asetnya sekaligus memutasikan seluruh pendapatan perusahaan Anderson selama ini ke perusahaan rintisannya yang baru bernama, William n co. agar tidak ikut hancur. 

Kemudian Anderson berlagak, seperti seorang yang jatuh dan butuh pertolongan dengan membuat Calvin merasa bersalah dan berhutang padanya. Ia sudah mengenal Calvin sejak dulu, ia yakin bahwa Calvin tidak akan bisa menolaknya. 

Dan tebakannya tidak meleset, Calvin merasa bersalah dan berhutang pada keluarga Lancaster. Sehingga, mau tidak mau Calvin harus membalas budi keluarga Lancaster. Walaupun, dia harus melawan ayahnya dan terpaksa meninggalkan kekasihnya. 

"Semuanya ada dalam kendali ayah, sayang. Daddy akan buat Calvin bertekuk lutut di hadapan kamu" ujar Anderson membelai rambut Lancaster.

"Kalau begitu cepat lakukanlah, Dad. Semakin cepat kita memisahkan mereka berdua semakin baik" ujar Lancaster semakin mengompori Daddynya. 

Cinta Anderson pada putri semata wayangnya benar-benar membuatnya buta. Menurutnya, apapun yang Lancaster inginkan, adalah yang terbaik.

Tak heran, Lancaster kini tumbuh menjadi anak yang manja. Ia juga tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Ia merasa harus mendapatkan apapun yang dia inginkan, meskipun harus menghalalkan segala cara.

Bahkan, cerita tentang hubungannya yang buruk dengan kedua orang tuanya usai bangkrut di Korea, sehingga tidak ada pria manapun yang ingin menikahinya juga adalah akal-akalan Lancaster.

Ia tidak pernah bangkrut. Ia juga tidak pernah berniat menikah. Ia hanya pernah berpacaran dengan seorang aktor Korea sekali. Namun, Ia menghancurkan hubungannya sendiri, saat mendengar karir aktor tersebut meredup dan akan membuatnya jatuh miskin.

Lancaster pun kemudian bersih keras kembali pada Calvin ke Indonesia. Walaupun, dia tau Calvin telah memiliki kekasih, yang bukan lain adalah Alika.

Ia tidak rela Calvin bersama dengan wanita lain selain dirinya, karena Ia tak ingin harapannya menikah dengan orang terkaya sedunia pupus. Apa kata dunia jika Lancaster tidak menikah dengan orang kaya, pikirnya.

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now