BAB 9

822 53 9
                                    

                Areena membuka langkah menuruni tangga. Kini dia sudah sembuh sepenuhnya dek jagaan sang suami.

Terdengar pecikkan air di luar membuatkan Areena tersentak. Kaki melangkah keluar ke kolam renang di luar. Terlihat suaminya yang sedang berenang di dalam kolam renang.

Areena hanya lihat saja. Kacak juga suaminya ini. Patutlah ramai anak murid perempuannya menyukai sangat lelaki itu walaupun nakalnya tahap gaban!

Umariff terasa diri di perhatikan terus berkalih. Terlihat isterinya sedang tersenyum seorang diri di muka pintu. Berkerut dahinya.

" Asal cikgu? Nak join ke?"

Tersentak Areena di buatnya. Terus mati senyumannya di bibir.

" Tak adalah... Saya dengar orang terjun tadi. Awak rupanya."

Umariff memuncungkan bibirnya. Dia hanya meng'o'kan saja kata - kata isterinya.

" Okeylah... Saya masuk dulu."

Tidak sempat Areena berkalih membuka langkah pertama. Namanya di seru oleh suaminya membuatkan langkahnya terhenti. Wajah Umariff di pandang pelik.

" Cikgu tunggu situ kejap!" Umariff keluar dari kolam renang. Badannya basah dek air kolam tersebut.

Tertelan liur Areena. Tak berkelip mata dia melihat suaminya. Seksi!

' Ya Allah... Hotnya laki aku ni! Eh! Kau gile ke?' Bisik hati kecil Areena cuba menyedarkan tuan badan daripada merapu.

Areena terus berkalih. Kepalanya di geleng - geleng ingin menghilangkan kata - kata gelinya. Umariff yang melihat itu hanya berkerut dahi saja.

" Cikgu okey?"

" Err... Okey! " Pantas Areena menjawab. Wajah suaminya di pandang dengan senyuman kecil.

" Yeke? Nampak muka tu merah je. Tergoda ke dengan badan saya ni?" Nakal Umariff.

" Tak adalah! Jangan nak perasan sangatlah!" Areena berkalih. Pipinya di sentuh. Bahang pipinya saat ini.

" Cikgu tak nak mandi sekali ke?" Soal Umariff.

" Taknaklah... " Tolak Areena terus membuka langkah.

Tidak sempat gadis itu masuk kembali ke dalam rumah. Tanpa izin Umariff terus mencempung badan kecil isterinya masuk ke dalam kolam renang. Terjerit kecil Areena di buatnya.

" Umariff!"

Areena tercungap - cungap mencari nafas. Terkejut dia akan tindakan pantas suaminya. Dada suaminya di pukul. Sudahlah dia tidak reti berenang. Tangannya berpaut pada leher sang suami saja.

" Alaa... Cikgu jual mahal sangat. Saya angkat jelah!" Selamba Umariff membetulkan kedudukan tangannya di pinggang isterinya.

" Ish! Dahlah... Sejuklah!"

" Alaa... Sekejap jelah. Nanti kita naik balik." Ajakkan Umariff.

" Ish! Saya baru lepas mandi Umariff! " Marah Areena geram.

" Alaa.. Lepas ni mandi jelah balik. Mandi dengan saya pula!" Nakal Umariff.

" Nampak ni?" Areena menunjukkan gumpalan tangannya ke arah sang suami. Tergelak besar Umariff di buatnya.

" Dahlah... " Rengek Areena takut.

" Tak ape... Saya pegang cikgu. Jangan risau." Ujar Umariff sambil kakinya berjalan - jalan di bawah lantai kolam itu.

Dek ketinggian isterinya tidak sampai. Terpaksalah dia mendukung gadis itu. Air itu pun paras lehernya saja. Lagi isterinya yang paras dada. Memang tenggelamlah jawabnya.

Budak SPM itu SUAMI aku!! ( C )Where stories live. Discover now