Chika mengusap airmatanya, tidak terasa hari ini akhirnya terjadi, pertunjukan terakhirnya. 5 tahun dia sudah menjalani ini semua dengan suka dan duka, jatuh dan bangun. Dia masih ingat awal-awal perjuangannya merintis ini semua, lalu tiba-tiba terjadi masalah itu, sehingga dia harus menerima semua konsekuensinya, sekarang lihatlah, namanya bersinar cerah di hari kelulusannya. Dia ingin menyelesaikan ini semua dengan bahagia.
"Kak Chika, yuk siap-siap" ucap Christy sembari tersenyum.
"Ayo Dedek, nanti kamu yang bacain surat kan?" ucap Chika penuh harap sembari memeluk lengan Christy.
"Engga, ngapain wleekkk" jawab Christy sembari memeletkan lidahnya.
"Ih, kalau bukan kamu, aku undur Last Shownya sampe tahun depan!" ucap Chika dengan nada merajuk.
"Malah bagus dong" balas Christy dengan kerlingan mata malas.
Chika hanya terkekeh saja.
---
"Ternyata kalau member mau ada yang lulus Theather rame banget ya?" komentar Oniel sembari menyesap minuman energi kalengannya.
Adel hanya mengangguk antusias "Eh, diatas katanya ada proyek fanbase Kak Chika, keren tau, mau liat ga kak?" tawar Adel.
"Boleh, sambil liat-liat kondisi" jawab Oniel.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju lift, di kanan dan kiri mereka sudah mulai ramai banyak fans yang menunggu, padahal acara baru di mulai jam 3 sore, dan ini baru jam 9 pagi. Oniel membuang minuman kalengnya di tong sampah sebelah lift, setelah itu mereka masuk.
Ketika pintu lift terbuka, dia dilihat ada keramaian dari kejauhan, sepertinya itu adalah project Fanbase Chika yang tadi Adel bilang. Mereka berdua pun perlahan mendekat, beberapa anak fanbase yang sudah hafal dengan dua bodyguard itu beberapa menyapa. Bahkan ada beberapa fans perempuan yang meminta foto dengan Adel.
"Ini Kak Adel yang nyelametin kak Chika pas rusuh-rusuh di butik itu kan?" tanya salahsatu dari mereka.
"Lah, tau darimana?" ucap Adel heran.
"Beberapa hari yang lalu Kak Chika PM, nyeritain hal itu, terus ada foto kalian berdua juga" jelas salah satu fans.
"PM? oh yang aplikasi khusus itu ya" ucap Adel.
"Iyaaa, ih keren banget loh kak Adel, makasih ya udah nyematin kak Chika" ucap beberapa fans wanita. Sepertinya mereka semua jatuh pada pesona Adel.
"Eh, hahah, udah tugas aku" Adel menatap ke arah Oniel meminta bantuan. Tapi Ekspresi Oniel hanya mengejek seolah berkata "Nikmatin aja brow"
"Btw, ini projek Last Show-nya Kak Chika ya? Keren!" ucap Oniel, yang kasihan melihat Adel dirubung terus.
"Iyaa kak, ini udah dikerjain dari kemarin loh, tuh liat muka anak-anak pada lemes" ucap salah satu fans, dia terlihat begitu menonjol dengan rambutnya yang di cat putih dengan aksen biru. Matanya yang berwarna kuning terlihat begitu menawan.
"Kenalin, aku Vyna" ucap Fans berambut putih itu.
"Aku Oniel Kak Vyna" ucap Oniel sembari menyambut uluran tangan Fans bernama Vyna.
"Aku Adel kak" Adel juga berkata tak mau kalah "Kak Vyna bule ya, kok rambutnya keren gini" komentar Adel yang dipelototi Oniel, tidak sopan pikirnya.
"Hahaha, aku anak-anak fanbase kayaknya kenal semua sama Kak Adel, pada ngefans sama kamu kak mereka" ucap Vyna "Engga kok, ini aku warnain, biar keren aja" ucap Vyna dengan nada lucu.
"Kita boleh liat ke dalem kak?" tanya Oniel sopan.
"Boleh banget" jawab Vyna "Guysss, Ada tamu penting, behave!" tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Beloved Bodyguards (TAMAT)
FanfictionDi suatu semesta lain, Adel dan Oniel adalah Kakak Beradik yang dibesarkan di panti asuhan, sampai suatu kejadian memaksa mereka untuk menjadi pelindung bagi-bagi member-member grup Idola ibukota. Bagaimanakah keseruan perjalanan mereka? - Sebenarn...