"Ini, beneran Teh?" Oniel masih tidak percaya, sedang Adel yang ada di sampingnya sudah tak bisa berkata-kata.
Melody mengangguk sembari tersenyum, entah mengapa aura bahagia dari kakak beradik di depannya terasa begitu tulus dan hangat.
"Tapi kalian disana kerja loh, bukan liburan" ucap Melody dengan nada tegas.
"Iya, tapi, ke Malaysia? Satu-satunya kemungkinan aku ke Malaysia buat kerja cuma jadi TKW teh, tapi sekarang jadi bodyguard, rasanya bener-bener kayak mimpi" ucap Adel geleng-geleng kepala masih tak percaya.
Melody terkekeh dengan sikap Adel. Rasa-rasanya gaji mereka berdua cukup untuk liburan ke Malaysia dengan nyaman.
"Del, Niel, kalian udah aku anggep adik-adik aku, sama kayak member-member, jadi tolong disana jaga mereka dengan baik ya!" pesan Melody yang dibalas anggukan cepat kedua kakak beradik itu.
Saat mereka membuka pintu ruang kerja Melody beberapa member sudah menanti mereka. Ada Olla, Flora, Lulu, Muthe, dan Fiony.
"Kalian ga dipecatkan?" tanya Olla khawatir.
"Kalian abis bikin salah apa weh?" Lulu bertanya sembari memegang bahu Adel.
"Kalian bakal lanjut kerja disini kan?" Flora bertanya dengan nada tercekat.
"Hahaha apaan deh, kita dipanggil teh Melody karena disuruh ikut kalian ke Malaysia" ucap Adel menjelaskan.
"Ohhhh, kirain apa" ucap Muthe lega. "EH MALAYSIAAAA?" tiba-tiba Muthe baru sadar dengan kata-kata Adel, begitu juga teman-temannya yang lain.
"Seriusan ikut ke Malaysia?" tanya Flora antusias.
"Yeay, enak sih kalau beneran ikut" Olla meminta toast ke Oniel dan dibalas cepat.
"Aku sekamar ama Adel ahhh" ucap Fiony lantas memeluk lengan Adel.
"GA BOLEH!" Muthe, Olla, dan Flora kompak berkata dengan cepat.
"Ih galak, wlek biarin orang Adelnya bolehin!" Fiony berkata dengan nada menyebalkan.
"Ehm, kok belum pada mulai GR?" tegur suara tegas dibelakang mereka.
"Eh Teh Mel, iya teh ini mau ke stage!" ucap Lulu cepat dan berlari menjauh, diikuti teman-temannya yang lain.
Adel dan Oniel terkekeh saja, lantas memberi anggukan hormat ke Melody, lantas mengikuti para member ke stage.
---
"Sayang banget, aku ga ikut ke Malaysia" Zee berkomentar cemberut, saat ini dia sedang di kamar Adel untuk bantu-bantu Adel packing. Tidak sih, Zee hanya tidur-tiduran di kasur Adel daritadi.
"Yah, kemaren kan udah ke Jepang, gapapa dong Kak Zi" ucap Adel mencoba menghibur gadis yang daritadi uring-uringan di kamarnya.
"Ya, tapi di Jepang ga ada elu Adel Markodel!" Batin Zee dalam hati.
"WOY KATANYA ADA YANG MAU KE MALAYSIA!" teriak Ashel masuk ke dalam kamar Adel. Ashel menggunakan baju merah, dari Film terbaru dia sepertinya.
"Ashel!" Adel dan Zee refleks kaget.
"Aku mau nitip oleh-oleh dong!" pinta Ashel dengan nada manja.
"Apa emang?" tanya Adel yang kembali fokus melipat-lipat bajunya, lusa pagi sudah berangkat.
"Mau sepatu Adidas yang baru, di Indo abis terus, yang ini nih Del, beli dua yah!" ucap Ashel antusias sembari menunjukan layar handphone-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Beloved Bodyguards (TAMAT)
FanfictionDi suatu semesta lain, Adel dan Oniel adalah Kakak Beradik yang dibesarkan di panti asuhan, sampai suatu kejadian memaksa mereka untuk menjadi pelindung bagi-bagi member-member grup Idola ibukota. Bagaimanakah keseruan perjalanan mereka? - Sebenarn...
