77 : Sound of Silence

1.3K 188 8
                                    

"Lah kamu juga di panggil kak Chika?" tanya Ara, melihat Chika yang hendak mengentuk pintu ruangan manajemen.

"Lah, kirain aku sendirian yang dipanggil, Ada apa ya?" Chika pun heran saat melihat sosok Ara yang sering membersamainya itu.

Kedua gadis itu akhirnya langsung memutuskan masuk untuk memotong rasa penasaran yang mereka rasakan. Saat di dalam ternyata isinya ada beberapa petinggi, yang cukup nampak asing, hanya manajer mereka saja yang mereka kenali disana. Setelah Pembukaan soal bisnis hiburan yang terdampak akan efek Covid, pembahasan langsung menuju intinya, tentang tawaran untuk pura-pura membuat skandal pacaran agar nama JKT48 bisa jadi perbincangan yang hangat saat sedang jatuh-jatuhnya. Semua orang suka skandal.

"Tapi, sama siapa emang pak?" tanya Ara heran.

"Ada talent, mereka boygroup gitu, gimana?" tawar sang Pria yang sepertinya salahsatu orang berpengaruh disitu.

"Tapi-" Chika ragu, meskipun pura-pura dan demi mengangkat nama grup sendiri rasanya, membuat skandal terlalu beresiko.

"Tenang, saya janjiin nanti kalian cuma dihukum libur kegiatan dan sosial media 2 bulan, abis itu kalian bakal masuk senbatsu manajemen buat single original kedua, jangan lupa ada bonus lainnya juga pasti" tawaran yang tidak masuk akal tapi terdengar nyata.

"Jangan buru-buru, pikiran dulu aja, kami kasih waktu seminggu ya" ucap salahsatu wanita yang cukup asing bagi Chika dan Ara, mereka berdua pun setuju dan pamit keluar dari ruang rapat itu.

-0-

"Ra" Panggil Chika "Gimana, udah 3 hari kita masih bingung?"

"Jujur ya, aku sih gapapa ngambil tawaran itu, aku cuma kepikiran kamu, hati kamu kan lembut suara aku naik dikit aja, langsung mewek dikira dimarahin, kamu emang siap sama semua tubiran?" tanya Ara

Sore itu, Ara dan Chika sedang mendiskusikan tawaran tersebut. Hal ini hanya mereka berdua saja yang boleh tau dan tidak boleh bocor, jika bocor makan ada konsekuensinya tersendiri. Tatapan menyeramkan pria dan wanita di ruang rapat 3 hari lalu, cukup membuat Ara dan Chika yakin untuk tidak membocorkan hal tersebut.

"Lakuin aja deh Ra, selama kamu ikut, aku ikut deh, kita tanggung bareng-bareng, demi grup ini juga" ucap Chika.

"Kamu yakin, siap nangis-nangis, ini yang benci ga cuma fans loh, bisa jadi temen-temen kita juga bakal ga suka sama kita, apalagi yang restruk kemarin" ucap Ara.

"Mau gimana lagi, kalau ga gini bisa-bisa yang bertahan juga bakal bubar Ra" Chika pernah mencuri dengar rapat manajem yang mengatakan bahwa kepopuleran JKT48 makin merosot dalam kurun 3 bulan terakhir.

"Yaudah, kita lakuin sampe akhir, sampai kita berdua masuk senbatsu singel original!" Ara berdiri lantas mengulurkan tangannya ke arah Chika.

"Oke, Deal!" Chika pun menyambut uluran tangan Ara.

-0-

Mata Ara terbelalak, kenapa jadi seperti ini pemberitaanya? Sudah 2 minggu sejak kasus buatan dirinya dengan manajemen terkuat ke publik. Kenapa hanya video klarifikasi Chika saja yang di upload oleh manajemen, kenapa dirinya seolah-olah diberitakan kabur? Dia sudah berusaha berkali-kali menghubungi pihak manajernya namun tidak dijawab. Dia berusaha datang ke Mess dan Theather, tapi selalu penolakan yang ia terima.

Ara paham setelah nominal jumlah uang yang cukup besar masuk ke rekeningnya tiba-tiba, manajemen ingin menjadikannya sebagai penjahat. Ia adalah pengorbanan yang dibutuhkan untuk bisa menjadi bantu pondasi naiknya popularitas grup ini. Sejak saat itu, hanya ada satu yang ada dipikiran Ara, bagaimana agar grup ini bisa hancur, sebagaimana dirinya hancur kala itu.

Our Beloved Bodyguards (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang