14

1.5K 108 0
                                    



Play the song👆🏻

Happy reading!!!




"Kok dia..."

Karina merasakan sensasi panas yg menjalar di tangannya saat menyentuh wajah axel. Ya, anak itu sedang demam.

 Ya, anak itu sedang demam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi

"Sial" umpat karina lalu menarik selimut axel.

Terlihat wajah axel yg sangat pucat dan bibir yg bergetar. Kedua tangan nya memeluk tubuhnya sendiri.

"Xel lo gapapa? Xell?" Karina mengguncang pelan axel. Anak itu nampak enggan membuka matanya.

"Axelia bangunn, heyy" panggil karina terus menerus. Ia sangat panik sampai tak tau ingin berbuat apa.

"g-gue harus apa?" Panik karina mengusap wajahnya kasar.

"kia..." Lirih axel. Karina langsung menatap axel, apa anak itu sedang ngigau?

"Axel? Hey bangun dulu" ucap karina menggenggam tangan axel yg sangat panas itu.

"Kiara..." Ucap axel pelan dengan mata yg perlahan terbuka. Tatapan nya nampak sayu.

"lo demam tinggi, ini semua gara-gara gue" ucap karina sedih masih menggenggam erat tangan axel.

"g-gue harus apa ya?" Panik karina tak tau ingin melakukan apa.

"Ah kompres, ya bener kompres" ucap Karina cepat lalu hendak beranjak dari kasur tapi ada yg menahan tangannya.

"Jangan pergi kia..." Lirih axel memegang erat pergelangan tangan karina.

"Kia?" Batin karina.

"gue mau ngambil kompres dulu ya, gue cepet kok" ucap karina lembut. Nampak axel perlahan melepas kan tangannya dari karina. Karina bergegas turun kebawah mengambil baskom kecil dan handuk kecil.

"please j-jangan panik karina, berpikir" ucap karina pada dirinya lalu kembali ke kamar axel dengan baskom kecil. Ia mendudukkan dirinya di samping Axel.

"Maaf ya" ucap karina mengubah posisi tidur axel menjadi terlentang lalu mengompres kening axel.

"Kok gue rasa dia makin panas sih" ucap karina semakin panik.

"Oh ya nasi Padang nya" pekik karina buru-buru mengambil nasi Padang di atas nakas lalu membuka nya.

"Xel makan dulu yuk" ucap karina mengusap pelan pipi axel yg panas. Axel perlahan membuka matanya lalu menggeleng pelan.

"Kamu demam xel, kamu juga belum makan, makan ya gue suapin" ucap karina lembut tanpa sadar menggunakan aku-kamu. Axel sekuat tenaga bangkit dari tidurnya.

"eh ga usah duduk xel" ucap karina lalu menaruh dua bantal di belakang axel agar bisa bersandar. Jadi posisinya itu setengah baring.

 Jadi posisinya itu setengah baring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLUVIOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang