PLUVIOPHILE

29

play the song👆🏻

Happy reading!!

"helo tatak" sapa anak itu yg umurnya sekitar 3 tahun. Axel hanya tersenyum melihat anak perempuan itu yg terlihat sangat menggemaskan.

"Kok sendirian? Orang tua kamu di mana?" Tanya axel berjongkok menyamakan tinggi nya dengan anak itu.

"unda yayah?" Ucap anak itu polos dan axel mengamgguk. Anak itu menunjuk dua orang paruh bayah yg tengah duduk bersantai di rumput.

"Tatak cedih ya?" Axel tersenyum dan menggeleng pelan.

"eci iat tatak duduk cendilian" ucap anak itu.

"Nama kamu eci?"

"Ukan eci tatak, api ecii" ucap anak itu cemberut.

"Hehe iya deh itu pokok nya" axel terkekeh.

"Liat kamu kakak jadi inget adik kakak" ucap axel.

"Tatak unya dedek?" Tanya anak itu.

"Punya, tapi udah ga ada" ucap Axel meneteskan air matanya mengingat kembali adik nya.

"Angan nanis tatak, anti tantik na iyang" ucap anak itu polos sembari menghapus air mata axel dengan tangan mungilnya.

"Masih kecil udah jago gombal kamu ya" ucap axel mencolek hidung anak itu.

"Kakak boleh peluk kamu gak?"

"Boyeh" ucap anak itu girang dan langsung memeluk leher axel. Beberapa menit kemudian axel melonggarkan pelukannya.

"Kayak nya bunda kamu nyariin tuh, balik gih" ucap axel menyeka air matanya.

"Dadah tatak tantik" ucap anak itu kembali menghampiri orang tua nya.

"Aku kangen sama kalian" batin axel mengingat kakak dan adiknya.

Axel memutuskan pulang karena hari sudah mulai malam. Ia membuka pintu rumahnya dan melihat Karina yg sedang duduk di sofa ruang tamu sembari menonton tv. Axel menghampiri nya duduk disebelah nya tapi karina malah bergeser menjauh.

"Udah baikan?"

"Hm" singkat Karina fokus pada tv.

"Menurut kamu...aku cocok pake motor gak?" Tanya axel antusias. Karina hanya menggidikan bahu nya.

"Aku tadi ketemu bocil gemes tauk, liat nih" ujar axel memperlihatkan foto di hp nya tapi lagi-lagi karina mengabaikan nya. Axel tetap berusaha berbicara dengan karina.

"Mahen tadi nawarin gue gabung grub dance menurut lo gu-,"

"SHUT UP!! MAU LO JADI APA PUN ITU GUE GA PEDULI!! DAN GUE GA MAU TAU ITU, GA USAH SOK DEKETIN GUE BANGSAT!!" Bentak karina lalu pergi ke kamar nya dengan rasa emosi.

"Huftt" helaan nafas axel menatap sendu karina yg pergi.

"Gue buatin makan malam aja deh" ide axel langsung pergi ke dapur untuk membuat makan malam. Sesekali ia melihat tutorial di YouTube karena gak jago soal dapur.

"Nah selesai juga" gumam axel meletakkan dua piring nasi goreng seafood di meja makan. Sedetik kemudian Karina muncul yg sepertinya ingin mengambil air minum di dapur.

"Rin makan dulu yuk, aku udah masak nih walau rasa nya ga seenak masakan kamu" ucap axel semangat tapi lagi-lagi karina mengabaikan nya. Anak itu hanya mengambil air minum.

"Rin ayok mak-,"

Prangg..

Karina malah menjatuhkan nasi goreng itu.