Play the song 👆🏻
Happy reading!!
Karina berangkat pagi-pagi sekali untuk mengurus sesuatu di cafe. Hari ini Axel tidak pergi ke kantor karena merasa malas. Sekarang ia sedang berolahraga di ruang olahraga miliknya.
(Outfit si acel acel itu)
Gadis cantik itu sudah berolahraga selama 3 jam lamanya tanpa istirahat. Keringat membasahi hanya tubuhnya. Ia memutuskan berhenti sejenak duduk dengan kaki yg di selonjor kan. Ia melihat pantulan dirinya di cermin yang besar. Axel mengambil hpnya lalu memutar lagu barat , ia mulai bergerak di depan cermin atau bisa di sebut Dance.
Tak lama ada yg membuka pintu.
"Axel?" Panggil mahen. Terlihat gadis cantik itu bergerak lincah di depan cermin besar. Saat di akhir lagu ia melakukan gerakan spilt membuat mahen menganga melihat itu.
"Wow" mahen bertepuk tangan dengan tatapan tak percaya.
"Lo punya bakat terpendam ternyata" puji mahen lalu melemparkannya sebotol air yang langsung di tangkap oleh Axel.
"Di bawah ada Karin ga?"
"Gada, Belum pulang mungkin" ucap mahen sembari mencoba alat gym milik axel.
Axel mencari kontak Karin lalu menelpon nya.
Pov nelpon
Axel langsung berjalan keluar dengan wajah sumringah.
"Mau kemana?" Teriak mahen saat axel sudah tiba di ambang pintu.
"Keluar bareng kia" balas axel lalu berlari kecil menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLUVIOPHILE
Teen FictionSekali lagi ini cuma fiksi ya!! Yg nganggep serius Gue gampar lo pada! ini lanjutan cerita lonely ya guys!!?! ada sedikit perubahan alur wkwkw banyak typo? males revisi.