" Saat kau membuka mata ingatlah jejak-jejak ini "
Sepetik kisah cinta mawar merah bersama ombaknya
Di kota balikpapan,kota tua yang menjadi tempat bertemunya sepasang insan yang sama-sama memiliki trauma akan cinta yang tulus.
Mereka membuat lemba...
"mau sampai kapan kamu hanya berbaring di kasurmu seperti ini lora, sudah tidak seperti perempuan! "
"Ini namanya juga sudah bukan pagi tapi Siang! "
Sepertinya dari tadi pagi hanya kata itu yang lora dengar dari telinganya entah pintaan dari lona ataupun bunda
Demi menuruti perkataan itu Akhirnya lora bangun dengan nyawanya yang masih ada di tempat tidur
Waktu menunjukkan pukul 14.00 tepat dihari kamis dan 2 hari sebelum pernikahan itu terlaksana kan. Tak ingin membuang-buang waktu untuk menepati kesepakatan kalau lora harus mengenakan pakaian couple bersama riky.
Tapi kali ini dia akan pergi sendiri dan tak mengajak riky maupun lona. Di ambilnya kunci mobil lalu bergegas ke butik pakaian untuk mencari pakaian couple dan sesuai seleranya, setelah memilah milih dapatlah pakaian yang ia inginkan. Bergegas lora langsung membayar dan mengantar baju itu kerumah riky
"si menyebalkan ini ada dirumah tidak ya? " ucap lora spontan
Dilihat rumah sang kekasih yang terkunci rapat disertai dengan pagar hitam yang menjulang tinggi. Lora berusaha menghubungi riky tapi tak kunjung di jawab dan waktu sudah menunjukkan 17.30 sudah menjelang maghrib!,Hanya menunggu disitu dan tidak ada respon dari dalam rumah.
Cukup jenuh dan emosi menunggu lama, akhirnya dengan spontan di lemparkannya kantung yang berisi baju untuk riky tersebut dihalaman rumah sang kekasih dan bergegas pergi.
"Apa tidak ada laki laki yang waras di kota ini, si bajingan bahkan tak meresponku sekaligus! "
Dengan amarah dan pikiran yang tak terkontrol pun lora mengendarai mobilnya ugal ugalan di jalan sampai banyak mendapatkan klakson peringatan dari pengendara lain. Pikirannya benar benar kacau dia menganggap kalau riky melupakannya sama sekali karna sudah semingguan mereka tak bertemu karna riky ada urusan pekerjaan.
Sesampainya dirumah dia tak langsung memasukkan mobilnya ke halaman tapi menenangkan dirinya dulu agar orang rumah tak curiga.
"Tenangkan pikiranmu bodoh, ingat tidak ada yang boleh mencurigaimu" Setelah lumayan tenang Lora beranjak dari mobil memasuki rumahnya.
Alangkah terkejut dan hampir serangan jantung melihat apa yang ada di dalam rumahnya. Pria berbadan tinggi menjulang dengan proporsi badan seperti model ini membelakangi lora dengan tubuh tegap berdiri. Dan sudah tidak asing bagi lora Ya benar ini kekasih lora RIKY 'Bajingan,mengapa riky bisa ada disini???' dalam benaknya dan belum bergerak bahkan mimik mukanya masih sama yaitu cengo melihat ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-SenrickySarastadarah Portugal dari ayahnya menyelimuti seluruh sudut wajah bahkan perawakannya. "Dia hanya ingin tau keberadaan ibu dan ayahnya yang membuangnya ke panti"