4 -ternyata benar! aku melepasmu-

82 8 0
                                    

"Saat bersama, kami bahagia "

Balikpapan Minggu,17 February 2002

Tepat dihari kelahiran ku disitu juga aku menikahi seorang gadis.
Entah mimpi apa kemarin sampai detik ini pun lelaki itu tak menyangka, tinggal mengucap janji suci itu seorang gadis di depannya ini sudah resmi menjadi pasangan hidupnya.

Gaun maroon panjang dengan mutiara yang menjuntai itu menyentuh lantai ruangan pernikahan dan
dengan sangat anggun,
Dikenakan oleh seorang perempuan yang tangannya sedang menggandeng ayahnya tercinta.

Jantung yang berdetak kencang dan pelipis yang mulai bercucuran sedikit demi sedikit keringat. Kegugupan yang menguasai seluruh otak pemuda ini ketika melihat sesosok wanita mungil nan manis di hadapannya.

Dengan mata berbinar geral mengulurkan tangannya dan sedikit membungkuk
Menjemput istrinya itu.
Rasa hati keduanya sama! Sama-sama gugup namun sangat bahagia seperti sudah ada ikatan batin diantara keduanya.
Gadis itu mengulurkan tangannya menyentuh tangan geral yang sedari tadi menunggu.
Dan dengan perlahan di lepasnya gandengan ayahnya tadi, disertai langkah kaki maju dan mulai menggandeng lengan suaminya itu.

"Dengan cincin yang kau kenakan,Kini kau tak akan menghadapi dunia sendiri. Kau tak akan menghidupi dirimu sendiri.
Dan tak akan melindungi dirimu sendiri.
Aku sebagai suamimu akan selalu menerima kelebihan dan kekuranganmu wahai adinda yang paling aku cintai Laticia Shea leona"

"Hari ini aku berkata bersedia untuk menjadi Pendamping hidupmu hingga mati.
Hari ini aku bersedia menjadi sandaran yang tepat ketika kamu berkeluh kesah nanti.
Dan saat aku bersamamu aku bahagia, aku percaya kamu suamiku Gyieral Satria Nugraha yang penuh kasih. "

Lantunan Janji suci dari sepasang insan kian mulai terdengar
Diresap oleh telinga orang-orang disana, disertai dengan alunan musik kecil dan terompet,horden yang mulai terbuka,mempersembahkan
Sinar matahari pagi yang menerangi keduanya disertai pemandangan luar yang menyembahkan air mancur dengan pola mempesona dan suara riuh tamu undangan yang menyoraki mereka ketika berjalan menuju altar pernikahan.

"Ternyata sungguh,Aku melepasmu na"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata sungguh,Aku melepasmu na"

Sepasang mata lora menangkap sosok kedua pasangan yang lagi berjalan di depannya, disaat orang lain memperlihatkan ekspresi bahagia canda tawa mereka sorakan selamat.
Lora hanya diam ekspresinya tak bisa dijelaskan langsung oleh kata mulutnya membisu seakan dibekap oleh energi yang sangat kuat.

"Coba lihat, bagaimana gaun ku megah bukann??!" Dengan antusias dan semangat nya lona melontarkan pertanyaanya kepada gadis didepannya ini

"eoh, y-yaa sangat na sangat cantik serasi dengan riasanmu"
terlihat dari ekspresi dan kedua mata lora yang tak lepas dari sosok lona didepannya ini.

Dengan riasan khas, gaun manik manik menjuntai dan sepatu kaca yang menghiasi lona
Membuat mata lora seakan-akan tersirna
melihat saudaranya ini dengan penampilan yang berbeda
Parasnya menawan membuat mata orang orang yang melihatnya seakan melihat Seorang putri yang sedang melangsungkan perayaan pernikahannya
Jika perempuan yang melihatnya saja seakan tersihir apalagi lelaki.

• EUTANASIA •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang