29 -mati aku sebentar lagi-

53 3 0
                                    

GUYSS BUAT CAST FEMALE EUTANASIA AKU MAU GANTIII, SORRY YAAAA

"t-tapi ky apa boleh aku memberi sebuah benda kenang-kenangan jika dulu kita pernah punya hubungan yang romantis"

dengan tangan bergetar lora memberikan sebuah paper bag berisi bibir bunga mawar yang tadi ia beli yang memang ditunjukan untuk riky.

"kamu kemarin bilang jika mawar yang ku kasih layu kan riky padahal kamu sudah merawatnya, yang ini tidak akan layu karna ia akan tumbuh bukan menua, mawar ini seperti cintaku yang selalu tumbuh dan tidak akan menua, jika ia mekar kamu akan selalu mencium wanginya bahkan jika ia kayu wanginya tetap ada, aku menjamin itu"

"apa yang membuat mawar ini beda"

"mawar ini rasa cintaku yang ku titipkan padamu sementara, aku minta tolong dijaga sampai aku kembali kepadamu ky wanginya tak akan sirna walau ragaku tak menemani hari-harimu lagi, anggap ini diriku jadi setiap kau merindukannnya kau bisa menghirup wanginya karna itu juga wangiku"

"kamu tidak akan mati lora, kita hanya terpisah oleh jarak dan waktu tapi aku akan menjaganya seperti aku menjagamu kamu,tenang saja" baru saja pemuda itu menyelesaikan perkataannya.

Rintikan yang menjadi derai hujan mulai turun membasahi bumi dan keduannya sungguh suasana romantis bagi sejoli ini bahkan terlihat bahwa chandra yang mengeluarkan kirananya menyinari mereka berdua malam itu, dengan deburan ombak pantai menghantam batu karang yang membuat percikan antara keduanya, angin berhembus kencang yang bisa saja membuat mereka sakit tetapi mereka tetap bertahan di situasi ini.

"mau aku hambin untuk yang terakhir kali? " ucap riky tetiba tersenyum memiringkan kepalanya yang dibalas anggukan dari sang gadis.

"aku mau"

tanpa pikir panjang riky menggendong tubuh gadisnya membawa lari kesana kemari tanpa pikir lelah inilah saat-saat menikmati suasana seperti ini dengan sang gadis walau riky telah diimingkan boleh kembali dengan lora riky memutuskan untuk tak akan pernah kembali berhubungan dengan seorang leora.

"2 tahun lalu kamu bilang akan menggendong anak kita sama seperti kamu menggendong ku seperti ini, tapi kenapa Tuhan mau memisahkan kita"

"Tuhan tidak ingin keturunanmu mempunyai darah seorang yang tak karuan identitas nya"

"kamu berbicara apa sih?"

"aku hanya anak yang dibuang oleh kedua orang tuanya leora, yang dari dulu hanya mempunyai tanggal lahir, bahkan sebuah nama pun aku tak berhasil mendapatkannya"

riky berbicara sembari tertawa dan perlahan menurunkan tubuh sang gadis di pasir, dilepasnya genggaman tangan itu berdiri tegap seraya mengusap sedikit matanya yang terkena rintikan hujan itu,riky merengkug tubuh gadisnya menyentuh dagu manis itu pelan dan akan segera mencumbunya,itu yang ada dipikiran lora dan ternyata itu salah!,sang kasih hanya memajukan dagu lora sebentar dan menaikkan satu alisnya kemudian kembali mundur ke posisi ia berdiri semula, senyuman terukir disana dan juga kata menyakitkan.

"ayo akhiri semuanya, leora mari putuskan hubungan kita"
sungguh terbuat dari apa riky mengatakannya dengan senyuman yang merekah.

"riky, jangan! cinta belum  berakhir"

"masa kita sudah habis leora, itu artinya bumi masih terus berputar mengikuti porosnya, masa yang sudah habis tidak bisa ditambah lagi"

"riky tapi aku tak bisa,aku mencintaimu"

"aku juga, sangat cinta malahan tetapi Tuhan hanya mempertemukan raga kita leora, tidak dengan hati"

"kisah kita begitu miris ya?" senyuman menyakitkan sang gadis beri untuk riky.

• EUTANASIA •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang