12 -sisiku juga menanti disini-

61 11 0
                                    

>BALIKPAPAN 25 FEBRUARI 2002<

"Beneran?ini masih panas ra"

"Ke pantai aku mau lihat matahari"

"Matahari kok diliatin sih? " Riky teerkekeh kecil sembari melirik lora di sampingnya

"Luruskan pandangan mu, bisa mati kecelakaan kita kalo kamu terus melihat ku" Ucap lora datar

"Matamu bisa buta melihat matahari"
Jawab riky

"Aku teringat seseorang"

"Siapa? "

"Orang yang menyukai panas namun membenci hujan"

Riky terdiam sejenak dia tak melanjutkan dialognya.
Detik-detik berjalan beberapa menit pun berlalu mereka sampai di tujuan yaitu pantai tempat yang lora inginkan.

Lora bergegas meninggalkan riky yang masih di mobil.
"Tunggu Lora! "

Riky berteriak memanggil lora yang menjauh darinya dengan tertawa kecil dia mengikuti kekasihnya dengan berlari juga menuju pesisir pantai.
Riky celingak celinguk melihat kanan kiri.

Dan terdapat lora disana yang tengah memandang ombak pantai
Cuaca panas disana tapi lora terlihat senang dan tak merasa panas sama sekali

"Aku merasakan nya lagi"
Gumam lora sembari menghirup udara pantai itu

Riky yang memperhatikan itu langsung menyusul dan berdiri di samping lora
Lora yang menyadari bahwa sinar matahari tak lagi mengenai kulitnya
Kulitnya terasa hangat tak panas lagi di pasir juga menunjukkan ada bayangan seseorang disampingnya.

Lora menghadap kesamping melihat riky yang berdiri tegap disana dengan melihat ke arah depan.

"Tubuhmu akan terbakar jika seperti itu terus"

"Tidak apa karna hanya tubuhku bukan cintaku"

Ucap riky menggoda lora yang tengah menatap dia serius.

Riky menatap balik lora dengan mata yang menyipit
Lora tertawa melihat itu sampai-sampai tubuhnya jatuh ke pasir menertawakan riky.

"Kenapa kau tertawa?" Riky mensejajarkan tubuhnya dengan lora

"Tidak apa kau tampan riky" Ucap lora sembari memperlihatkan senyum manisnya .

Dengan smriknya riky berucap

"jelas aku tampan makanya kau menyukai ku"

"Sejak kapan aku pernah bilang aku menyukai mu"

Riky menatap lora sebentar
"Kalau aku tidak tampan, waktu itu kau juga tak akan menerima kencanku"

"Apakah kau hanya ingin disukai? "

"Tidak jug-"
Perkataan Riky terpotong

"Padahal aku mencintaimu"

Mata mereka bertatap lurus,mereka juga menyeringitkan alis kemudian tertawa bersama

"kau mencintaiku ternyata kupikir selama ini hanya menyukai"

"Bagaimana denganmu apakah kau cinta denganku? "

Lora menanyakan balik

"Lebih dari cinta" Riky menggawil
dagu lora dan menatapnya menggoda.

~~~~~~~~~~~~~~

"Tuhan, ini berjalan sangat cepat"
Lona menatap laut didepannya sendu matanya berkaca.

• EUTANASIA •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang