UP NII SORRY TELATTT
>BALIKPAPAN 4 MEI 2004<
"jika tidak sanggup tidak apa, aku saja yang datang"
Riky menggelengkan pelan kepalanya menatap noa yang berdiri di depannya lekat sembari tersenyum rekah,
"aku sudah berjanji padanya, nanti dia kecewa jika aku tidak datang"
ia mengambil tangan gadis itu mengajaknya pergi untuk ke acara pernikahan mantan kekaksihnya
seraya terus melangkahkan kakinya menuju mobil gadis yang ia gandeng bertanya lagi untuk kesekian kali."jangan memaksakan hatimu, ingat kata dokter kemarin jangan selalu menuruti keinginannya"
"aku sudah rela ryu, tidak apa"
"berjanji jangan menangis lagi" noa mengacungkan jari kelingkingnya yang ia perlihatkan ke riky, pemuda itu terkekeh seraya menautkan jari kelingking.
Seorang noasery itu tidak yakin ketika harus mengajak orang yang beberapa bulan ini terus bersamanya, pemuda yang ia rawat dan dia sembuhkan dari trauma akan cinta itu harus melihat lagi pernikahan orang yang membuat dirinya hancur begitu saja dalam satu malam.
~~~~~~~~~~
Derai air mata kekacauan itu yang sedari tadi ia tahan dimata dan meresapnya menggunakan tisu serasa tak habis, terus ingin mengalir tetapi pernikahannya akan segera berlangsung, gadis itu melihat dirinya dikaca ruang pengantin sungguh sakit ketika ia melihat gaun pengantin yang layaknya baru menempel di badannya, 2 tahun lalu ia bahagia karna melihat saudaranya mengenakan gaun ini dan terlihat sangat cantik tetapi meskipun memakai gaun yang sama ia serasa jijik melihat dia yang dikenakan gaun ini.
"aku perusak hubunganmu ya? Lihat Leona gaunmu dikenakan di aku yang tidak cocok sama sekali mengenakan gaun ini"
air matanya menggenang lagi tidak sanggup rasanya ingin melanjutkan pernikahan paksa ini, leora mulai menganggap dirinya sebagai perusak hubungan orang mulai hari itu, pernghancur kebahagiaan orang yang selama ini selalu membuat dia bahagia tapi semuanya tidak ada jalan lain , sudah kisah percintaannya rusak dan dia merusak kisah orang juga.
"aku pastikan setelah semua ini aku akan pergi dari kota ini, kehidupanmu tak akan aku usik lagi dan untuk kekasihmu aku takkan pernah menaruh rasa padanya" dengan wajah cantiknya yang masih ia lihat dicermin itu, sama sekali tak ada ras a bahagia diwajah nya hanya guratan kebencian untuk semua raga.
alhasil gadis berparas manis nan elegan itu tertunduk di kursi ruang pengantin nya, rasa gugup dan hancur selalu menyeruak bahkan dihari pertama dia terpaksa menerima kekasih saudaranya sendiri.
~~~~~~~~~~
"tenang hey, kenapa menangis terus" perempuan manis itu terus mengusap air mata yang sedari tadi menetes di pipi mulus si kekasih , sampai-sampai perempuan itu mengucap lelah untuk mengusap air mata kekasihnya yang tak berhenti dari ia selesai di kenakan baju.
"aku lelah mengusapnya,coba lihat berapa banyak tisue yang habis akibat air matamu"
"kamu serius memarahi ku yang sedang menangis ini?" ia berhenti untuk terus aku sebentar membalas omelan istrinya ini.
"kamu itu calon ayah masa masih nangis, jangan nangis lagi harus senyum seperti dulu kamu sangat bahagia terlihatnya kenapa sekarang tidak?"
"kamu yang benar aja, dulu aku bahagia karna kita menikah sekarang aku terpaksa untuk menikahi gadis itu wajar jika aku frustasi"
Leona menghela nafas gusar mendengar omongan kekasihnya itu, jujur Lona begini agar geral tidak terlalu sedih karna jika ia menangis juga ras asakit gerak bertambah lagi, melihat kekasihnya ini tidak kuat jika harus melihat dia menangis Lona memilih menahan nya mati-matian.
KAMU SEDANG MEMBACA
• EUTANASIA •
Romance" Saat kau membuka mata ingatlah jejak-jejak ini " Sepetik kisah cinta mawar merah bersama ombaknya Di kota balikpapan,kota tua yang menjadi tempat bertemunya sepasang insan yang sama-sama memiliki trauma akan cinta yang tulus. Mereka membuat lemba...