19

178 21 3
                                    

NINGNING mencapai majalah guna untuk menghilangkan bosan sementara menunggu Winter.

Jisung bersandar di sofa sambil memainkan ponsel. Miyeon berjalan perlahan ke arah mereka berdua. "Kak Miyeon, apa masih lama?" Jisung tiba-tiba bertanya dengan wajah bosan.

Miyeon hanya menggelengkan kepala. "Bentar lagi kok. Sabar aja lah. Kak Joy lagi memberikan sentuhan terakhirnya. Kan aku udah ngomong dari awal kalo ini pasti lama." Miyeon memberikan kedua sepupunya itu minuman dingin yang dibawakan oleh karyawannya barusan.

" Miyeon memberikan kedua sepupunya itu minuman dingin yang dibawakan oleh karyawannya barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisung mah udah kebiasaan. Padahal dari awal juga aku sendiri udah gak mau kasi ia ikut tapi malah mengeluarkan jurusan andalan rengekannya mau ikut." Ningning menyikut Jisung dengan mata yang masih tertuju pada majalah.

"Aku jadi penasaran sebenarnya siapa cewek yang ada di dalam itu?" Miyeon bertanya dengan alis yang sedikit terangkat. Awal kedatangan mereka ke salon, ia dapat melihat kedekatan sepupunya ini dengan gadis yang sekarang sedang ditata rambut oleh Joy.

"Ia itu Cinderella Kak Jaemin." Ningning menjawab iseng dengan ketawa kecil.

Mata Winter sedikit membulat. "Ini kakak mau dibawa ke mana sih Ningning? Kakak masih banyak pekerjaan di dapur."

Ningning mengeluh pelan. "Gak perlu khawatir soal itu. Ayo kak ikut aku keluar. Soal urusan di dapur itu udah aku urusin dengan Bi Yuri." Ia masih menarik tangan Winter untuk masuk ke kamar bersiap buat keluar.

"Loh gak bisa kakak biarin Bi Yuri melakukan pekerjaan itu sendiri. Gak enak tahu gak?" Winter masih mengomel tapi tangannya sudah menarik kemeja lengan panjang berwarna merah dengan celana jins biru tua.

Ningning hanya tersenyum. Ia sudah tidak sabar untuk membawa Winter ke salon sepupunya. "Gak usah khawatir." Ia duduk dengan penuh gaya di tempat tidur Winter. Pagi tadi ia sudah menghubungi Joy dan mengatakan jam berapa ia akan ke salon membawa Winter yang akan dilayani Joy dan Miyeon sendiri.

Winter hanya menggelengkan kepala. "Ya udah, kakak ke kamar mandi mau ganti pakaian." Ia menyelinap ke kamar mandi yang berada di ujung ruangan. Kepalanya masih memikirkan kemana Ningning ingin membawanya. Tadi Ningning bergegas ke dapur lengkap dengan tas mau keluar dan buru-buru menyuruhnya berganti pakaian.

"Malam nantikan acara Dream Night di kampus Kak Minjeong dan Kak Jaemin."

"Emangnya kenapa?" Winter bertanya dari kamar mandi. Suara Ningning masih bisa didengari. "Ini mau keluar buat nyariin pakaian ke kakak ceritanya?" Ia bertanya dengan andaian sendiri.

Ningning melihat arloji di tangannya. "Yang pasti aku mau melakukan yang terbaik buat penampilan nanti malam. Aku udah dikasi misi loh." Ia menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. "Misi aku adalah bikin Kak Minjeong jadi cantik."

Winter menggelengkan kepalanya di kamar mandi. Ini siapa yang mau ke pesta? Ia atau Ningning? Kenapa malah Ningning yang jadi teruja? "Jadi selama ini kakak gak cantik gitu, Ning? Misi ini apa dari Jaemin sendiri? Jaemin suka banget ngerepotin orang lain padahal kakak bisa urusin diri sendiri, Ning. Emang gak jago banget make up tapi kakak masih bisa loh."

It's Always Been You✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang