Winter, gadis skater dari Thunder Clan yang serba bisa seperti mengalami mimpi buruk saat tiba-tiba diminta bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman kepada orang tuanya.
"Kalau adek gak mau, papa akan bakar deck yang ditata indah...
AMAZING! Rahang Seunghan masih ternganga. Gadis kecil yang mengenakan topi dan melakukan aksi di atas ramp itu benar-benar membuat semua mata tertuju padanya. Seunghan mengerutkan alisnya sendiri. Sudah hampir sepuluh tahun sejak ia terlibat dalam dunia skate dari usia sebelas, namun ia belum pernah melihat gadis itu sebelumnya. Gadis itu sebenarnya siapa? "Lo kenal bocah itu?" Ia bertanya pada Riku di sebelahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Riku yang sedang menyeka keringat menggelengkan kepalanya. Ia sendiri tidak tahu tentang anak itu. "Gue gak tahu. Gue sendiri kaget sih anak itu tiba-tiba muncul di tempat kita."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan cepat matanya kembali terarah ke arena. Gadis kecil berambut panjang yang dikuncir kuda itu seakan mengingatkannya pada orang yang pernah menjadi asisten di rumahnya dulu meskipun ia merasa usia anak itu hanya berkisar antara sembilan atau sepuluh tahun. "Tricknya gak boong bagus banget." Seunghan bersuara rendah bersuara sambil meraih botol minuman.
Riku mengangguk setuju. "Kalo gue pikir-pikir nih, cuma satu orang skater cewek yang gue kenal bisa melakukan combo trick." Ia mengangkat sebelah alisnya. "Goddezs Wintry of Thunder tapi heran gue kok bisa ya bocah itu melakukan combo trick di usianya. Masih balita itu mah anaknya."
Seunghan tersenyum tipis. Kak Minjeong... "Lo nyebut soal Goddezs Wintry, gaya anak itu kurang lebih sama." Rambut yang dikuncir kuda dan pakaian yang dikenakan gadis kecil itu memang sama gayanya. Persis dengan Winter yang ia kenal.
Riku menatap wajah Seunghan. Ia merasa bersalah sudah menyebut nama itu di depan sahabatnya. Ia tahu Seunghan merindukan Goddezs Wintry yang ia sebutkan tadi. Sudah sepuluh tahun lamanya gadis yang pernah menjadi skater populer itu meninggalkan Seoul. Dalam kurun waktu itu pula ia tidak menyangka Seunghan yang selama ini menaruh cita-citanya untuk bersekolah di sekolah internasional melupakan keinginannya hanya karena ingin menceburkan diri ke dunia skate seperti sekarang. Dan Riku tahu kalau Seunghan melakukan hal itu karena Goddezs Wintry. "Apa lo kangen Goddezs Wintry?"
Terlihat dari garis mata Seunghan melengkung ke arah gadis muda yang tersenyum sedikit cerah saat semua mata menatapnya begitu ia menyelesaikan combo trick. Pasti sudah lama gadis itu bergiat dalam dunia skate. Atau memang gadis kecil itu skater yang sudah terkenal sebelumnya? "Siapa sih yang gak kangen? Udah hampir sepuluh tahun kita semua gak dengar kabar darinya."
