Dia Janda Ku Dia Miliki Ku bab 24

123 3 0
                                    



Setelah mengetahui semuanya, aku lebih jarang bicara, hanya sibuk mengurus kedua anakku dan membiarkan semuanya mengalir begitu saja, entah kejutan apa lagi yang akan tuhan berikan untukku.

"Aina, sampai kapan kamu terus sendiri?, Rain terlalu sabar menanti jawabanmu ", tanya ibuku saat kami sedang memanen sayur di dalam rumah kaca yang segaja di bangun di belakang rumah.

Tapi aku tidak menjawab hanya sibuk memanen sayur dan membawanya masuk ke dalam rumah tanpa berkata sepatah katapun.

"Jangan bahas tentang pernikahan lagi pada Aina, jika dia merasa lebih baik dengan kehidupannya yang sekarang kita juga harus bahagia", kata Dion kakak lelakiku.

"Tapi Rain adalah laki-laki baik bertanggung jawab, apa kamu tidak mau melihat adikmu hidup bahagia?, kata ibu lagi.

"Baik menurut kita, belum tentu baik menurut Aina ", jawab Dion.

"Apa yang putramu katakan itu benar, biarkan Aina hidup tenang , bahagia itu bukan hanya di dapat dari pernikahan ".

"Bapak sama anak sama saja, gak ada yang mendukung ibu ", marah ibuku lalu pergi meninggalkan bapak dan kakakku.


Kakakku Dion baru pulang dari luar negeri setelah menyelesaikan studinya, dia yang paling menentang hubunganku dulu dengan Jak karena dia tahu Jak terlalu banyak di kelilingi wanita cantik.

Dion mengenal Jak karena Jak adalah adik kelasnya saat masih sma, tapi Jak pulang ketimur tengah setelah mamanya meninggal dan kembali bertemu di Amerika saat menempuh pendidikan di sana, kata Dion ,Jak laki-laki yang ramah jenius suka adu jotos dan play boy kelas kakap.

Dan kakakku gak nyangka aku yang terperangkap oleh cintanya Jak.

Aku bertemu dengan Jak saat dia pulang liburan dan mengunjungi makam mamanya di hari raya idul Fitri, wanita mana yang tidak akan tergoda wajah tampan hidung mancung, senyuman manis dengan lesung pipi di tambah deretan gigi yang indah, postur tubuh tinggi putih kekar, pokoknya sempurna.

Saat nikah dengannya banyak wanita yang iri denganku, dan akhirnya bersyukur karena mereka gak berjodoh dengan laki-laki seperti Jak yang suka party dengan banyak wanita cantik.

________________


"Assalamualaikum", Rain datang berkunjung membawakan mainan untuk Vito, membuat Vito sangat senang dan menyayangi Rain karena dia selalu memanjakannya dengan mainan mahal.

" Rain kamu baru datang?, kenalin ini kakaknya Aina , Dion yang baru menyelesaikan studinya di luar negeri",

kata ibuku.

Setelah berkenalan mereka langsung akrab karena Rain memang selalu terlihat seperti malaikat , orang tuaku dan Dion bersama Rain duduk gobrol sesekali tertawa.

Aku meletakkan kopi dan kue di atas meja dan ikut bergabung dengan mereka.

"Aina tadinya kakak tidak setuju jika kamu menikah lagi, tapi setelah kenal dengan Rain hanya beberapa menit kakak merasa srek ", ucap kakakku, tapi aku hanya diam karena ada rasa yang orang lain tidak bisa paham bahkan aku sendiri sangat sulit lepas dari rasa ini.


"Maaf non Aina,bibi ganggu ini hv non bunyi terus", kata asisten rumah sambil memberikan aku hp ku.

( Karin, tumben kamu telpon?), ucapku pada sahabatku begitu menerima panggilannya.

(Aina kok kamu terdengar biasa aja, gak ada sedihnya padahal aku aja yang denger langsung terkejut), kata Karin membuat aku bingung.

(Terkejut dengan apa?), tanyaku.

(Jadi kamu belum tahu dan belum lihat berita di tv ataupun media lainnya?), tanya Karin lagi.

(Belum, emangnya ada apa?), tanyaku balik.

(Asstagaprullah,,, Aina jadi kamu belum tahu kalau Jak mengalami kecelakaan pesawat saat sedang menjalankan tugas di luar negeri), jawab Karin membuat aku terkejut dan langsung mengambil remote tv yang ada di atas meja.

Menghidupkan televisi mencari cenel husus tempat berita.

Dengan jantung berdebar ku perbesar volume tv yang menyiarkan berita terbaru hari ini.

"Ada apa Aina?, tanya ibuku tapi aku tetap berdiri melihat ke arah tv menuggu iklan selsai.

*Semua turut berduka atas kecelakaan pesawat yang menipa putra tunggal tuan Malik Adam seorang yang kita kenal sebagai miliader yang sangat dermawan, yang baru saja selesai menempuh pendidikan militer di luar negeri, dan mendapat gelar terbaik tapi naas dia mengalami kecelakaan pesawat saat menjalankan tugas, dan belum di ketahui secara pasti apakah dia masih hidup*.

*Menurut informasi yang kami dapat Jakkup berhasil menghindari beberapa kali serangan sampai akhirnya lawan berhasil mengenai bagian belakang pesawat, tapi masih bisa di kendalikan olehnya namun pada akhirnya jatuh di tengah hutan*, kata pembawa berita di televisi.

Setelah itu kondisi pesawat yang di bawa oleh Jak di tayangkan , di tempat kemudi penuh dengan darah, di atas salju juga banyak bekas darah.

Menurut informasi dari sana Jak tidak di temukan di dalam pesawat, ada kemungkinan dia masih hidup, dan pencarian akan terus di lanjutkan sampai satu minggu ke depannya.


Next


Dia Janda ku Dia Miliki ku (Dia Milikku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang