Dia Janda ku Dia Milikiku Bab 2

804 16 0
                                    

"Jakkub, apa kamu tidak ada niat untuk rujuk kembali dengan Aina, papa kangen celoteh cucu papa?.

"Rasanya tidak mungkin pa".

"Kenapa tidak mungkin?.

"Aku tidak mau lagi menyakitinya, aku juga malu dengan keluarganya,terutama orang tuanya dan kakaknya".

"Kalau begitu berubah, minta di beri kesempatan lagi, tidak ada yang tidak bisa berubah jika di beri kesempatan dan jika benar-benar ingin berubah!,pinta tuan Malik pada putra tunggalnya.

"Aku gak mau bahas ini ,buat pusing, lebih baik aku keluar", jawab Jak lalu pergi.

________________

"Sayang,, sampai kapan aku  akan jadi simpanan mu, bukankah kamu udah lama pisah dengan istrimu?,rengek kekasih gelap Jakub begitu dia sampai di villanya.

"Kamu jangan berharap lebih dari hubungan kita, karena bukan kamu satu-satunya wanita simpanan ku !.

"Jadi kamu cuma mau bersenang-senang?.

"Ya , kan memang itu perjanjian kita hanya untuk bersenang-senang, lagi pula aku memberikan uang tidak sedikit ", jawab Jakub pada wanita cantik yang sedang bersamanya.

"Kelak anakmu hanya akan jadi bahan hiburan laki-laki hidung belang seperti mu",ucap wanita itu dengan marah.

"Berani sekali kamu menyumpahi putriku", marah Jak sambil mencekik leher wanita itu tapi tidak untuk membunuhnya hanya sekedar mencekik sebagai ungkapan marahnya.

"Kamu aku berikan kehidupan mewah dengan perjanjian yang sudah kita sepakati, jangan berani meminta lebih apalagi untuk jadi istriku!.

Karena kesal Jak pergi meninggalkan wanita itu sendiri .

____________

Hari kedua kerja , bodoh amat jika harus bertemu setiap hari dengan mantan suami, yang penting aku kerja di perusahaan terbaik dengan gaji besar.

Aku berangkat naik taksi online, dress kuning muda yang aku kenakan semakin membuat kulit putihku bercahaya.

Begitu sampai di kantor ternyata lagi ada meeting untuk semua karyawan, karena terlambat aku jadi pusat perhatian.

Dan hari ini meeting di pimpin langsung oleh presiden direktur perusahaan , yang mungkin seumuran Jakkub walaupun Jak jauh lebih ganteng tapi terlihat jelas kalau presiden direktur lebih dewasa.

Selain membahas tentang perusahaan, dia juga akan memberikan penghargaan pada karyawan berprestasi, baik karyawan baru ataupun lama, selama dia memberikan dampak positif bagi perusahaan dia akan mendapat penghargaan tersebut.

Pak direktur memberikan penghargaan dari yang terlama, sampai akhirnya aku gak nyangka juga dapat penghargaan itu, tapi yang buat aku terkejut presiden direktur memilihku menjadi asisten manajer .

Setelah di pilih jadi asisten manajer aku kini satu ruangan dengan Jakkub . Dan ini akan kurahasiakan dari keluargaku.

"Sayang,,, aku minta maaf atas kejadian semalam", kata seorang wanita cantik seksi menemui Jak di ruangannya dan bergelayut manja padanya, sedangkan aku hanya jadi penonton .

"Aku lagi kerja, dan tidak suka membahas hal di luar pekerjaan , lebih baik sekarang kamu tinggalkan ruangan ku!.

"Aku akan tinggalkan ruangan mu, tapi cium dulu!, minta wanita gak tau malu itu.

Saat mereka akan berciuman ada rasa sakit yang kurasakan,aku pun langsung keluar dari dalam ruangan itu.

'Seharusnya aku sudah tidak merasakan sakit, apa aku harus mencari obat untuk lukaku yaitu lelaki yang bisa menyayangku menghargai keberadaan ku', pikirku dalam hati.

Saat masih melamun di ujung gedung kantor, tiba-tiba tanganku di tarik ,dan dengan refleks aku memeluk tubuh orang yang menarik ku.

Rasa lembut menyentuh bibirku membuat aku terkejut dan langsung mendorong tubuh kekar seorang laki-laki yang tidak lain adalah Jakkub.

"Aku bukan lagi istrimu, berani kamu menciumku", marahku padanya.

"Bagaimana kalau kita rujuk?.

"Simpan kata-katamu itu untuk wanita yang hanya butuh uangmu ", ucapku lalu pergi meninggalkannya sendiri.

Aku sangat mencintaimu Jakub, tapi kamu terus menyakitiku.

___________

Saat akan kembali ke ruangan , aku bertemu dengan presiden direktur perusahaan ini, dia langsung menawarkan   untuk makan siang bersama, dan tentu saja aku tidak enak untuk menolak.

Saat akan pergi direktur melihat Jakkub jadi dia juga mengajaknya ikut bergabung bersama kami.

Sambil menunggu makanan di hidangkan kami berkenalan satu sama lain,pak direktur tersenyum setelah tau kalo aku janda cerai hidup dengan dua anak masih kecil.

"Apa aku boleh datang bertamu ke rumah mu, ingin kenal dengan kedua anakmu?. kata pak direktur membuat Jakkub terlihat marah.

"Maaf , saya mau ke toilet sebentar", Jakkub pamit pada kami berdua.

Baru beberapa menit Ja ke toilet,hv ku berdering dan itu panggilan darinya.

"Saya terima telepon sebentar", pamitku pada direktur.

"Oke silahkan", jawab pak direktur.

Aku pun pergi ke jarak yang cukup jauh dari meja yang kami pesan.

(Ada apa kamu telpon?).

(Dengar Aina, jika kamu berani menerima laki-laki dalam hidupmu ,dan sampai menikah aku akan ambil kedua anakku, dan sampai mati kamu tidak akan pernah bertemu, ingat itu!), kata Jakub membuat aku benar-benar kesal.

"Apa kamu belum puas menyakitiku?, tanyaku pada Jakub begitu selesai makan siang dan kembali ke ruangan .

"Dengar Aina aku tidak sudi ada laki-laki lain memilikimu dan menyentuh mu, kamu mengerti ".

"Kamu jahat", teriakku penuh amarah.

"Ya aku jahat", jawabnya lalu menarik tanganku membawaku ke dalam kamar tempatnya istirahat lalu mendorong tubuhku ke atas ranjang, aku mendorong tubuhnya sekuat tenaga dan berhasil mengambil vas bunga di atas meja dekat ranjang, lalu memukul kepalanya dengan vas keramik sekuat tenaga.

Darah segar mengalir dari kepala menuju wajahnya, aku panik melihatnya terluka dan mengeluarkan banyak darah, dan akhirnya dia jatuh pingsan.

Next

Dia Janda ku Dia Miliki ku (Dia Milikku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang