ALFIANLEA {completed}

20.🔥

❗KOMEN NEXT YA❗

🔥SELAMAT BERPUASA DAN SEMANGAT🔥

Lelah, air matanya mengering habis. entahlah sejak kapan Pretty menjadi secengeng ini? kapan pula terakhir kali dia menangis hanya karena seseorang menyakiti perasaannya? atau ... salahkah dirinya yang sudah begitu gegabah dan nekat mengharapkan cinta dari seseorang yang jelas dia ketahui bahwa orang tersebut tak akan pernah mau jatuh cinta padanya?

"Semua suka Lea. semua mendambakan Lea. Alfi, Lea, Alfi, Lea, selalu kayak gitu. kenapa?" gumamnya tengah mempertanyakan hal itu pada semesta. bolehkah dia mengharapkan hal yang sama?

"Bahkan ... cowok yang gue cintai setengah mati pun, mencintai Anlea, sahabat gue. kenapa bukan gue, kenapa?!"

"...hiks. "

"Nangisin cowok brengsek bakal bikin lo terlihat seperti cewek bego. " ucap seseorang padanya.

Pandangan gadis itu jatuh ke lantai. perkataan Ezhar memang benar. "Gue rela jadi cewek bego agar Abrian tau kalau cinta gue lebih besar buat dia, "tuturnya lembut.

Ezhar membuang napas, pun, memberi gadis itu segelas air putih. Pretty menerimanya kemudian meminumnya.

"Cowok kayak gitu gak pantes lo tangisin. "

"Abrian itu gak tau cinta. yang dia punya hanya ambisi untuk mendapatkan sesuatu yang gak bisa dia dapatin. "

💯💯💯

"COME ON, BABE!"

"Balikin hp gue, balikin! Anlea! Ya!! Leak!!!"

"Anlea sebelum gue beneran marah, yah?!"

Bintang menyesap susu kotaknya dengan perasaan jengkel. Antara Alfi dan Anlea, mengapa tidak ada satu hari pun yang tenang untuk di jalani?

"Kok bisa ya, mereka langgeng?" tanya Bintang amat penasaran.

"Di guna guna sama Alfi, "jawab Andre asal.

"Souzon! yang namanya cinta memang begitu! cinta itu buta. "sarkas Bintang cepat. "Anlea dan Alfi itu langgeng ya karena mereka sama sama menerima kekurangan satu sama lain. mereka gak mudah ke goda sama orang lain kayak elu, Andre!"

Andre mencibir. "Gue khilaf waktu itu. dan gue nyesel kok, udah duain Adisca selama pacaran. andai waktu bisa di ulang?"

"Berandai-andai aja lo selamanya!"final Regan bersama Bintang.

"Hufft. ngomong-ngomong, Gan, lo sama Adisca..."

"Cuman temen. "potong Regan cepat

"Ah, masaa?"timpal Bintang tidak yakin. "Masa temen doang kemarin malam kepergok makan berdua di cafe, hmm?"

"Makan doang gak ngapa-ngapain. salah?"

"Ya elahh. jujur aja kalik? lagian Andre gak bakal marah, kan, Ndre?"

Andre pun mengangguk. "Mungkin?"

Regan cuman diam memperhatikan Alfi dan Anlea yang masih sibuk dengan asmara mereka. dua sejoli itu sedang main kejar-kejaran di lapangan sekolah memperebutkan hp Alfi di tangan Anlea.

"Gue harap mereka berdua tetap bahagia. "

💯💯💯

"Anak anak pelajaran siang ini cukup sampai disini. kita lanjutkan lagi Minggu depan. dan jangan lupa tugasnya di kerjakan, mengerti?!!"