❗Selamat membaca❗
pliss kangen tt gua woi😭😭😭
⚠️Spam 'GO'⚠️
---
Dor!
"Kenapa?"
"Kok tau, ini gue?"
Anlea tersenyum saja menanggapi Alfi. cowok itu pun duduk di samping Anlea. kemudian merebut buku novel yang sedang asik dibaca oleh pacarnya tercinta itu.
"Afi balikin!!"
Alfi menutup buku itu kemudian menaruhnya diatas pangkuannya. lalu dia memberikan pop ice miliknya kepada Anlea.
"Haus gak?"
"Thanks"
Mata cowok itu menengadah kedepan. dimana anak kelas Anlea sedang mengikuti jam pelajaran olahraga dan main basket. Matanya bertemu sama Abrian, sesaat ia menatapnya dingin.
"Di mata lo, gue ganteng, gak?"
"Iya dong! pacar Anlea yang terganteng, tau?"
Alfi terbahak dengan ke-saltingannya. "Sialan! tai banget, tai, kampret lo ah"
Lah?
"Dia kenapa, coba?" gumam Anlea menggelengkan kepalanya.
"Kamu kenapa disini? gak masuk kelas? bell istirahat kan belum bunyi. kamu dihukum?"
"Nggak sih, kelas gue jamkos. dan kebetulan gue liat kelas lo lagi di lapangan mangkanya gue samperin. lo sendiri, bukannya ikut ambil penilaian kenapa malah baca novel maimunah?!"
"Gue udah selesai lebih awal"
Alfi mengangguk mengiyakannya.
"Kalau gitu gak masalah dong, gue culik lo?"
"Kemana?"
"Mojok"
Kletak!
Alfi mengadu sakit sambilan mengusap bekas cubitan di perutnya.
"Sakit Ya!"
Tak terpungkiri betapa terlukanya Abrian melihat mereka berdua yang terkikik geli itu. Abrian melempar bola basketnya kesembarangan arah lalu beranjak meninggalkan tempat itu.
"Abrian masih sering, deketin lo?"
"Kamu tenang aja. mustahil ada yang bisa gantiin posisi kamu dihati aku, Fi. "
DAMN-
---
langit jingga tampak indah. sore itu, keindahannya terasa kelam. Anlea ingin segera berbalik begitu orangtuanya sudah berdiri di depan pintu kos sambil bersedekap menunggu kepulangannya. tak hanya itu. Mata Anlea menyipit saat semua barang barang nya sudah di masukkan ke dalam koper, dan bahkan, banyak pengawal berkacamata hitam disekitar sana.
"Apa apaan ini, Ma, Pa?"
Gadis itu menghampiri kedua orangtuanya.
"Apalagi? kami kesini untuk mejemput kamu agar mau pulang, Lea, "jawab mamanya.
"Aku kan sudah bilang, aku gak mau pulang, Ma?!"
"Justru itu, kami ada disini. "
Anlea terdiam seribu bahasa.
"Bawa semuanya ke mansion utama tanpa tersisa! "titah papa Anlea pada para bawahannya.
"Pa, enggak, apaansih?! PAPA!! PAPA AKU GAK MAU PULANG AKU MAU DISINI! PAPA!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIANLEA {completed}
Подростковая литератураTakdir gak ada yang tahu. Anlea bagi Alfi adalah segalanya. Pun, Alfi bagi Anlea adalah rumahnya. 🔋🔋🔋 :kalau mau baca versi au nya juga bisa cek langsung ke tiktok saya ya❗ 89% beda alur. start:kam, 8 february 2024.