33. ALFIANLEA

803 51 9
                                    

WELCOME BACK!!

GIMANA MUDIKNYA? LANCAR?

BANYAK DAPAT THR? WKWK

SERU LEBARAN TAHUN INI?

.

!!SELAMAT MEMBACA ALFIANLEA KEMBALI!!


Btw alfianlea up gak sesuai perkiraan ya ges, hahaha.


..

Alfi duduk bersandar dibahu Anlea. mereka berdua sedang berpacaran dibawa pohon rindang taman sekolah. Anlea mengunyah permen karet sambilan membaca novel. Alfi merangkul lengan Anlea bermain game.

"Leak. "

"Apa?"

"Le-ak"

"Hm?"

"Leakkkk"

"Apasih Afi?! "

"Gakpapa. manggil aja. takutnya lo innailaihi tanpa gue sadari aja. "

"Nenek lo ompong! "

"Memangnya lo pernah liat nenek gue? gue aja enggak tuh!"

"Edan lo! kan seumpama doanggg?!"

"Lo gue? gak aku kamu lagi?"

"Males!"

Alfi menyudahi permainan nya.

"Kalah nih gue!"

"Ya bodoamat. kok nyolotnya ke gue?!"

"Ya elo lah! penyebabnya?! "

"Apaansih, Alfi? jangan ganggu konsentrasi gue, bisa gak?!"

"Memangnya lo lagi membaca sekarang? kebalik tuh, bukunya?"

Anlea menutup wajahnya malu. sejak tadi dia tidak benar-benar membaca buku. dia hanya bingung saja mau melakukan apa karena Alfi terlalu sibuk dengan hp nya. dia ingin mengomentari kesibukan pacarnya itu hanya saja dia terlalu gengsi untuk mengatakannya.

"Tau ah! lo sih, fokus banget sama HP. "

"Oh jadi lo cemburu sama HP gue, Ya?"

"Dih? gak usah geer deh lo! gak ya!"

Alfi mencolek dagu Anlea. "Ngaku lo, ngaku!"

"Iih apaansih! udah donggg?!"

"Lo cemburu kan?"

"Enggak! udah dibilangin enggak juga?!"

Alfi menahan senyumnya. "Yaudah deh, iya. gak gue main lagi HP nya, gue simpen. gue fokus natap lo nih?"

Anlea membuang muka. gila! dia gak mau di olok olok sama cowoknya itu kalau tahu dirinya sejak tadi cemburu sama HP. dan parahnya pipinya bersemu merah menahan ke-saltingannya sendiri.

"Anlea sa~yang!"panggil Alfi bernada. "Anlea cantik, liat gue dong!"

Gak akan mau!

"Oh beneran gak mau nih, ya, bener nih? yaudah, gue tinggal nih, iya?"

Anlea menahan lengan cowok itu cepat.

"Iiihhh! lo tuh ya!!"

"Yaudah enggak. gue duduk lagi. mangkanya jangan ngambek ngambek!"

Anlea cemberut menatap Alfi.

"Dih??" sambil terkekeh Alfi mencubit pipi gadis nya itu lembut. "Kangen ya, gue manjain?"

ALFIANLEA {completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang